mobilinanews (Tokyo) - Toyota Motor Corporation menjadi perusahaan otomotif pertama sekaligus perusahaan Jepang pertama yang menjalin kemitraan dengan WWF. Keduanya akan bekerja sama untuk mempromosikan konservasi keanekaragaman hayati, meningkatkan kesadartahuan tentang lingkungan dan mempercepat perubahan menuju masyarakat bebas karbon dengan perjanjian kerjasama berdurasi 5 tahun.
Global Corportate Partnership Toyota dengan WWF secara resmi dimulai pada 1 Juli 2016.
Dalam kemitraan ini, Toyota akan mendukung Living Asian Forest Project, serangkaian kegiatan WWF, baik yang sedang berjalan maupun yang sedang dalam perencanaan. Salah satunya adalah mengkonservasi hutan tropis dan satwa liar di Asia Tenggara, termasuk di tempat-tempat prioritas WWF yaitu Kalimantan dan Sumatera di Indonesia.
“Kami memiliki visi yang sama dengan WWF, mencapai masyarakat yang berkelanjutan dan meneruskan planet Bumi sebagai tempat hidup bagi generasi yang akan datang. Kemitraan ini dan program seperti “Living Asian Forest Project” merupakan beberapa cara paling efektif bagi kami untuk memberikan dampak positif dan meningkatkan kesadartahuan tentang pentingnya pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan di antara karyawan, pemasok dan pelanggan," sebut Didier Leroy, Executive Vice President Toyota dalam siaran pers, Rabu (20/7).
Program ini juga akan berupaya meningkatkan keberlanjutan sumber daya alam dan komoditas seperti kayu, kertas dan pulp, sawit dan karet alam. Produksi dan penggunaan yang tidak berkelanjutan dari komoditas ini dianggap salah satu penyebab utama deforestasi dan meningkatnya ancaman terhadap spesies yang terancam punah di kawasan-kawasan tersebut.
Menyambut kerjasama ini, Marco Lambertini, Direktur Jenderal WWF International, mengatakan pihak mereka sangat gembira dan menghargai visi Toyota dalam membantu menjadikan dunia yang lebih aman, sehat dan berkelanjutan menjadi nyata bagi generasi mendatang dan planet Bumi.
“WWF dan Toyota bersama-sama menyatukan kekuatan untuk mempercepat upaya yang diperlukan dalam mencegah degradasi yang mengancam sistem alam dimana kita bergantung. Kita membutuhkan banyak lagi perusahaan seperti Toyota untuk melangkah maju dan mencari solusi untuk permasalahan-permasalahan ini," jelasnya.
Support Toyota dalam bentuk bantuan sebesar US$1 juta untuk Living Asian Forest Project akan melanjutkan proyek ini selama 5 tahun ke depan. Ini sekaligus menjadi upaya nyata menjawab tantangan dalam Toyota Environmental Challenge 2050, menciptakan masyarakat yang hidup dalam keseimbangan dengan alam di masa mendatang.
Tujuannya adalah mengurangi jejak lingkungan Toyota hingga nol dan juga menciptakan nilai dan manfaat di masyarakat dalam menghadapi permasalah lingkungan global. (Zie)