Mobilinanews (Purwokerto) - Masa lalu memang selalu meninggalkan kesan. Yamaha punya kenangan pada alunan knalpot mesin 2-Tak yang cempreng dan melengking. Makanya, khusus 2016 ini balapan satu merk Yamaha menyediakan arena pemuja mesin 2 langkah kembali adu kencang.
Supriyanto, manajer motorsport Yamaha Indonesia Motor Manufakturing melihat pecinta Force1 ZR masih banyak. "Dari dulu, Yamaha selalu di depan, sejak zaman balap 2-Tak dengan Force1 ZR. Untuk itu, kami buka kelas Moped Retro 2-Tak 110cc. Ini mengapresiasi para pecinta Yamaha yang masih merawat motor balap dua-tak," jelas Supri, yang aslinya keturunan Dayak.
Keputusan tepat. Penonton di GOR stadion Satria pun seperti melepas kangen. Kelas ini malah menyedot peserta hingga 21 starter dari maksimal 24.
"Seneng banget. Ngga sia-sia kita merawat F1ZR yang pernah berjaya. Lagian, ini nambah skil kita, kok. Kan cara bawanya beda, dibanding bebek 4-Tak," sumringah Dian Puper. Joki tim Gold Family GMG asal Banjarnegara itu makin puas karena berhasil juara.
Sayangnya, YCR seri I di Purwokerto baru membuka kelas 2-Tak Standar. "Sebenarnya, pembalap senior juga tanya, apa kelas underbone 2-tak dibuka? Tapi kam harus jaga tujuan bahwa Yamaha Cup Race digelar rutin untuk mendukung balap masa depan. Kelas Moped Retro hanya untuk kenangan.
Lumayan... Seperti mendengar alunan tembang kenangan
(Teks : Aries Susanto; Foto : ASK)