mobilinanews (Jakarta) – Satu lagi prestasi gemilang ditorehkan anak bangsa di ajang World Contest Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) 2016 yang berlangsung di Jepang, 24 Agustus 2016 lalu. Dzaky Averil Sholahuddin (6 tahun) asal Boyolali, Jawa Tengah, berhasil meraih Silver Award di ajang tersebut dengan tema Mobil Impian Masa Depan untuk kategori usia di bawah 8 tahun.
Sementara Putti Kurnia Serfiyani (15 tahun) asal Jember, Jawa Timur, juga berhasil masuk sebagai finalis untuk kategori usia 12—15 tahun di ajang yang sama.
Penghargaan Silver Award bagi Dzaky ini diserahkan oleh Mitsuhisa Kato selaku Executive Vice President & Member of Board Toyota Motor Corp di Tokyo, Jepang.
Dzaky dan Putti menjadi perwakilan anak Indonesia yang lolos ke babak paling akhir dari 850.000 peserta asal 81 negara seluruh dunia. Sebagai peraih Silver Award TDCAC 2016, Dzaky berhak mendapat hadiah uang tunai dan juga kesempatan mengunjungi Jepang.
Dalam kontes imajinasi tentang mobil masa depan ini, Dzaky menggambarkan mobil masa depannya dalam bentuk “Mobil Jamur Penyelamat”, sebuah mobil berbentuk jamur penyelamat kebakaran hutan, di mana mobil ini dapat menyelamatkan korban, memadamkan api, dan mengubah udara penuh asap menjadi udara bersih.
“Selamat kepada ananda Dzaky yang berhasil mengharumkan Indonesia di tingkat global. Semoga prestasi ini juga dapat memicu anak-anak Indonesia lainnya untuk mengembangkan bakat seni sekaligus kepedulian terhadap masalah di sekitarnya,” ujar Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian ini, Senin (29/8) dalam keterangan pers.
Lewat ajang TDCAC ini, Henry berharap anak-anak Indonesia dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan, tidak hanya dalam keahlian menggambar namun juga eksplorasi ide anak Indonesia.
Sejak digelar pertama kali oleh Toyota Motor Corporation pada 2004, Indonesia sudah empat kali berpartisipasi pada Toyota Dream Car Art Contest, yaitu pada 2008, 2011, 2012, dan 2015. Dari keempat ajang TDCAC tersebut, Indonesia selalu berhasil menorehkan prestasi yang baik.
Pada tahun 2008, perwakilan anak Indonesia bahkan berhasil meraih juara dan memperoleh Gold Award di ajang World Contest TDCAC. Di 2011, Indonesia meraih dua nomor juara dan memperoleh Silver dan Bronze Award. Sementara pada TDCAC tahun 2012, Indonesia berhasil meraih predikat juara untuk kategori Bronze Award. (Zie)