mobilinanews (Valencia - Spanyol) - Seri terakhir di Valencia, Spanyol, minggu (13/11) ini bakal jadi pertarungan paling murni sepanjang musim 2016. Tanpa beban di pundak, Marc Marquez, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo bertarung untuk egonya masing-masing.
Hasil kualifikasi menunjukkan Lorenzo akan start dari posisi terdepan. Bukan hanya itu. Tampil di kandang, membuat nyali pembalap berjuluk X-Fuera itu menunjukan dominasi. Ia memecahkan rekor catatan waktu terbaik kualifikasi dengan 1 menit 29,401 detik! Lebih cepat 0.610 detik dati best-lap QTT milik Marquez, yang dicetak musim lalu.
Ini bisa jadi catatan tersendiri. Karena, baru pada seri teraknhir ini, pembalap Kelas Para Raja sukses memecahkan rekor best-lap sepanjang 2016. Ini sekaligus membuktikan Michelin memang sudah mulai membaik. Terutama di kondisi trek sempurna. Kering tapi tidak terlalu panas.
“Tidak ada yang lebih membanggakan daripada bertarung di depan fans sendiri. Tapi, tidak ada yang lebih enak daripada balap dengan kebebasan lebih besar. Aku hanya fokus memberi yang terbaik di akhir musim ini,” bilang Lorenzo.
Boleh jadi itu akan jadi kado buat Movistar Yamaha. Walaupun bukan tidak mungkin itu kado terpahit buat tim yang dipimpin Lin Jarvis. Karena, seri XVIII di Valencia ini adalah kali terakhir Jarvis melihat anak didiknya di atas YZR-M1.
“Ini adalah olahraga. Dan kami telah melihat Jorge sejak masih remaja. Kini saatnya ia melanjutkan kariernya,” ujar Jarvis seolah santai.
Sikap santai pun ditunjukkan Marquez. Egonya kali ini sudah direndahkan. Dua kali jatuh di dua seri terakhir sudah cukup untuk membuktikan sekaligus menguji kemampuan maksimal RC213V dengan Michelin di trek basah.
Kini, di kondisi Valencia yang sempurna, Marquez menunjukkan egonya bisa diatur. “Terasa lebih tenang kembali balapan di Spanyol, setelah tiga seri bertarung di Asia. Dengan gelar sudah di tangan, aku akan memberi penampilan terbaik musim ini di depan fansku,” janji Marquez yang mencetak waktu terbaik kedua, 1 menit 29,613 detik.
Yang punya beban justru Valentino Rossi. Sebagai pembalap yang paling dibela oleh Yamaha, harusnya The Doctor sudah punya obat untuk M1. Lagipula, doi selalu finish runner-up di dua seri terakhir, dan belum lagi menapaki podium juara dalam 10 seri terakhir jelas jadi beban buat Rossi.
Apesnya, M1 genjotan Rossi tidak terlalu istimewa saat kualifikasi. Meski mencetak waktu terbaik ketiga, dengan 1 menit 30,133 detik, ini jauh dari harapan. Belum lagi ia menyalahkan mekaniknya karena M1 bernomor 46 itu kudu didorong ke pit karena mogok saat latihan bebas ketiga. “Motorku tidak terlalu kencang. Belum lagi, aku merasa kurang grip roda belakang,” ungkap Vale.
Michelin masih kurang mengigit? Lha wong Lorenzo aja sudah mengunyah rekor best-lap Marquez di Valencia! (Aries Susanto)
Berikut hasil lengkap kualifikasi GP Valencia :