M2S MiniGP Championship : Pebalap Wanita Ini Tak Kenal Rasa Takut Dan Berprestasi di Sekolah

mobilinanews (Jakarta) - Usianya masih belia. Tahun 2017 ini umurnya baru 9 tahun. Adalah Diandra Dodi Refania atau karib dipanggil Dea. Gadis belia yang masih duduk di kelas 4 SD ini, menjadi salah satu peserta wanita di M2S Mobilinanews MiniGP Championship di sirkuit Mangga Dua Square, Jakarta Utara, Minggu (15/1).

Meski terbilang baru, Dea tidak memiliki rasa takut saat berada di lintasan. Bahkan merasa termotivasi ketika harus bertarung dengan pebalap laki-laki. "Awalnya sih sering lihat kakaknya balap di Sentul. Dari situ Dea tertarik dengan balap. Ketika ada kesempatan di balapan pocket bike iseng ikut, eh malah lanjut," terang Dodi, ayah Dea.

Dea belum genap 1 tahun ikutan balap MiniGP atau yang dikenal dengan pocket bike. Menuturkan dirinya pernah mengalami kecelakaan saat ikutan lomba. Akibatnya, jari tangan kanannya retak. "Iya om, tangan kanan Dea sempat cedera waktu balap di bulan November tahun lalu. Tapi Dea gak kapok, tetep dikasih support sama orang tua," aku Dea kepada mobilinanews.

Keinginan kerasnya mengikuti balap ternyata sebanding dengan nilai sekolahnya. Jangan salah, Dea ini termasuk siswi berprestasi lho. Bahkan dirinya bisa ikut balap karena nilai pelajarannya selalu bagus.

"Saya sebagai orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak. Dari awal saya ijinkan Dea ikut balap asal nilai pelajarannya harus bagus. Dan Dea buktikan itu. Menurut saya, tetap sekolah itu hal yang utama, balap jadi hobi," jelas Dodi.

Gadis kelahiran Jakarta ini tidak muluk-muluk bisa ikut kejuaraan di M2S Mobilinanews MiniGP Championship. Dea yang membawa bendera tim Omeghan Jaya WRC Autotech hanya berkeinginan naik podium. "Dea akan berusaha keras biar bisa naik podium di Mangga Dua Square ini," tekad Dea.

Sukses buat Dea, semoga berprestasi di sekolah dan juara di lintasan MiniGP yaa. (zenuar yoga)