Auto Gymkhana 2017 : Kekuatan Lebih Merata, Seri Pertama di Solo Bakal Seru

mobilinanews (Solo) – Pertarungan di Kejurnas GT Radial Auto Gymkhana di sirkuit Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (18/3) dipastikan bakal berlangsung seru.

Pasalnya, peta kekuatan peslalom unggulan yang tahun lalu hanya berkumpul di satu dua klub, tahun ini menyebar ke beberapa klub.
Lihat saja, tahun lalu Valentino Ratulangi masih memperkuat tim HTJRT Yogyakarta, kini menjadi tulang punggung tim Bebeb Racing Team (BRT) Bogor, Jawa Barat.

Kini Valen –sapaan karibnya—akan head on dengan Adrian Septianto yang tahun lalu satu tim di HTJRT. Di tim baru, Valen tentu akan membuktikan dirinya masih layak diperhitungkan.

Hal sama terjadi di tim NFT Makassar. Tahun lalu, diperkuat 2 pentolan slalom nasional yakni James Sanger dan Demas Agil. Kini Demas come back ke Toyota Team Indonesia, yang mempertegas kekuatan jadi lebih merata.

Lalu pertanyaannya, siapa bakal menjadi yang terbaik? Kalau tahun lalu 3 kelas utama dikuasai Demas (juara kelas F,A) dan Adrian (juara kelas B), maka kali ini masih susah diprediksi.

Salah satu alasannya, Demas dengan  berpindah ke TTI makanya diperkirakan butuh adaptasi. Dari sebelumnya memakai Honda Jazz berganti dengan Toyota Etios. Demikian pula kini ia memakai ban terbaik, GT Radial.

“Saya sudah berlatih 2 kali di Karawang dengan mobil dan ban yang berbeda dari sebelumnya. Alhamdulillah tidak ada masalah. Maka itu saya yakin, sudah bisa langsung tancap di seri 1 Solo,” ujar Demas kepada mobilinanews.

Namun, jangan anggap enteng James Sanger dari NFT Makassar. Dengan segudang pengalamannya, diperkirakan Cici –sapaan karibnya – akan menunjukkan siapa dia sebenarnya.

“Yang jelas, perlombaan akan menarik tahun ini. Termasuk pada seri pertama di Solo. Siapa yang akan muncul sebagai yang terbaik, kita tunggu saja,” senyum Cici.

Demas, Cici, Adrian atau Valen? Wuih, jadi penasaran nih. (budsan)