GP Argentina 2017: Sementara Milik Vinales dan Marquez
mobilinanews (Argentina) – Dua sesi awal GP Argentina, Free Prcatice (FP) 1 dan FP2, dikuasai MaverickVinales (Yamaha). Akan tiba saatnya ia berjumpa dengan Marc Marquez, melakoni duel head on dan wheel to wheel sebagaimana diharapkan fans MotoGP.
Di Qatar, kedua rider muda itu tak sempat melakoni duel saat balapan. Tak ada tarik-tarikan. Hanya sekali manuver Vinales menyalip Marquez dan setelah itu balap sendiri-sendiri.
Menilik hasil awal dan track record Marquez di Termas Rio de Hondo, bolehlah fans berharap keduanya bisa fight di garis depan dengan aksi saling susul dan pepet, sebagaimanValentino Rossi dan Marquez pada musim 2015 yang berakhir kontroversial.
Sempat celaka dan terpuruk di urutan 11 pada FP1, Marquez bisa bangkit di FP2 dengan menempel Vinales di urutan kedua dengan gap hanya 0,3 detik.
Ia mengaku sudah menemukan basis set up untuk RC213V-nya meski masih butuh perbaikan akselerasi di beberapa tikungan, khususnya R3 dan R4.
“Secara umum saya puas, tak terlalu jauh dari lawan,” ucap Marquez yang pastinya bakal ngotot cari menang di Argentina, seperti musim 2014 dan 2016.
Vinales pun demikian. Ia merasa sudah nyaman di atas M1 sejak awal latihan dan pada lap-lap berikutnya bisa mempertajam waktu. Jelas sekali menjadi ancaman buat semua pebalap yang ingin naik podium, khususnya Marquez yang sementara berada di urutan 4 klasemen.
Tinggal satu masalah buat Vinales, yakni pilihan kompon untuk ban belakang. Berbagai varian settingan sudah dicoba dengan masing-masing plus dan minus.
“Sulit menyebut mana terbaik. Belum ada keputusan pakai ban apa untuk balapan,” sebut Vinales yang merasa karakter sirkuit sangat cocok dengan gaya balapnya.
Jika keduanya bisa dapatkan starting grid berdampingan dalam kualifikasi nanti, potensi keduanya tarung pol-polan saat balapan sangat bisa terwujud. Semoga! (andro)
