mobilinanews

Sprint Rally 2017: Ingin Kembangkan Kelas Jeep, Rifat Jadikan Jeje Sebagai Role Model

Rabu, 12/04/2017 13:14 WIB
Sprint Rally 2017: Ingin Kembangkan Kelas Jeep, Rifat Jadikan Jeje Sebagai Role Model
Julian Johan dari tim Abbey and Rigby Racing Team sukses menjuarai kelas J di Seri 1 Kejurnas Sprint Rally 2017

mobilinanews (Sentul) - Rifat Sungkar selaku Direktur Rally dan Sprint Rally Ikatan Motor Indonesia (IMI) secara terang-terangan memuji penampilan offroader Julian Johan yang baru saja menjuarai kelas J (Jeep) di seri 1 Kejurnas Sprint Rally 2017 yang berakhir Minggu (9/4) kemarin di Sirkuit Canti Dharma, PMPP TNI, Sentul. 

Menurut Rifat, Jeje sapaan akrab Julian Johan memiliki kualitas yang mumpuni karena ia mampu menjadi orang pertama yang menggunakan Jeep dengan penggerak dua roda. Mobil Jeep gerak dua roda memang lebih sulit dikendalikan dan tidak pernah digunakan di cabang Speed Offroad. Namun Jeje yang juga harus beradaptasi ekstra akhirnya menunjukkan catatan waktu memukau dengan kendaraan tersebut. 

"Jeje ini pebalap hebat. Dia orang pertama yang mengendarai Jeep penggerak dua roda. Kelas ini yang ingin dipromosikan di Sprint Rally karena kita tahu di Offroad tidak memperlombakan kelas ini," ujar Rifat. 

Selain itu, Rifat berpendapat bahwa Jeje juga membuktikan bahwa semua orang bisa ikut balap Rally dengan mobil apa saja. "Saya berharap agar lebih banyak lagi yang mau ikut rally karena menggunakan mobil apa saja bisa, semua tergantung dari skill drivernya,” sambung Rifat yang juga menjadi peserta di kejurnas Sprint Rally seri 1 kemarin. 

Lebih lanjut, Rifat juga berjanji akan terus memantau perkembangan kelas Jeep dan terus menganalisa apa yang harus dilakukan agar kelas tersebut semakin ramai dan kompetitif. “Sambil berjalan, kami akan terus memberikan update dan menganalisa apa saja yang kira-kira bisa kami berikan, khususnya di kelas J. Tahun ini kami hanya memperbolehkan jeep untuk ikut di Kejuaraan Kelas dan kami juga akan membuat The Best Jeep Driver di akhir tahun nanti, karena mereka perlu diapresiasi," beber Rifat.

Sementara itu Jeje sendiri mengakui kalau mengendarai Jeep penggerak dua roda memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi. "Tidak mudah dan butuh kesabaran. Harus beradaptasi agar handling Jeep nya tidak liar. Kontrol gas dan countersteer jadi kunci utama agar kendaraan tidak melintir," jelas Jeje. (adri)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo