mobilinanews

Event Perdana Gabungan Sprint Rally & Speed Offroad Tuai Pujian, Ini Beberapa Masukannya

Jum'at, 26/05/2017 15:22 WIB
 Event Perdana Gabungan Sprint Rally & Speed Offroad Tuai Pujian, Ini Beberapa Masukannya
Boy Marta Dinata (kanan) dan driver TB Adhi, usul agar scheedule bisa diatur lebih longgar. (foto : budsan)

mobilinanews (Jakarta) – Event gabungan Kejurnas Pertamax Motorsport Sprint Rally dan Speed Offroad di sirkuit Paramount Land, Gading Serpong, pada akhir pekan lalu banyak mendapat pujian.

“Seru dong karena balapan makin ramai dan kita bisa saling melihat aksi para pebalap papan atas. Ini seperti ajang berpesta para penggemar balap non-aspal, setelah sekian lama,” ujar Julian Johan, pebalap  tim Abbey & Rigby GT Radial.

Hal senada disuarakan Boy Marta Dinata, nagivator nasional dan manajer tim BMB HRVRT Motorsport Kalimantan Selatan. “Bagus sekali, karena tidak mudah menggabungkan 2 event Kejurnas dalam satu venue dan hari yang sama,” ungkap Boy.

Julian Johan dan sang adik

Apresiasi juga disampaikan Dira Sulanjana, offroader senior asal Bandun yang memperkuat tim JF Sulfur Motorsport.

“Jadi menarik sekali, karena komunitas sprint rally dan speed offroad saling bersinggungan. Maka itu, banyak diantaranya yang ikut sprint rally sekaligus speed offroad,” kata Dira yang juga seorang penyelenggara event.

BEBERAPA MASUKAN

Meski begitu, ada beberapa masukan yang disampaikan para pelaku balap offroad ini. Misalnya, kata Jeje –sapaan karib Julian Johan – ada kesan sprint rally seperti nebeng.

“Entah karena jumlah peserta sprint rally lebih sedikit, atau karena yang utama memang speed offroad di Paramount kemarin. Ini mungkin yang harus dipikirkan penyelenggara, mengingat event bareng ini akan digelar lagi,” tutur Jeje.

Dira melihat waktunya perlu diperpanjang, agar tidak terkesan dipaksakan yang merepotkan pebalap. “Kalau registrasi dan lain-lain kemarin dimulai Jumat, akan lebih baik kalau dimajukan Kamis. Jumat bisa untuk registrasi ulang, dan sudah ada perlombaan untuk sprint rally,” ungkap Dira.

Dira Sulanjana

Boy Marta Dinata mengusulkan agar itenerary/schedule dibuat tidak terlalu ketat seperti kemarin. Apalagi ada bengkel yang ikut menangani mobil speed offroad dan sprint rally.

“Jadwal yang terlalu ketat, menyebabkan extra stamina. Sehingga antara panitia (petugas Racing Committe), mekanik dan kru akan kewalahan menjalankan tugasnya,” kata Boy.

Boy usul 2 SS Sprint Rally dilaksanakan pada Jumat malam, Sabtu 2 SS Speed Rally dan SS3, SS4 Sprint Rally. Dan hari Minggu-nya full full speed offroad.

“Karena buat petugas di lapangan dan RC harus bekerja keras untuk merangkap semuanya dari pagi sampai tengah malam. Dan hari Minggu-nya, subuh-subuh sudah bertugas lagi. Begitu pun mekanik serta kru yang menghandle mobil-mobil yang ikut speed offroad dan sprint rally,” pungkas Boy.

Tentu ini menjadi masukan tersendiri buat mas Tjahyadi Gunawan dari Genta Auto & Sport yang harus mengerahkan 90-an orang petugas perlombaan, untuk menyukseskan balapan kolosal di Paramount Land, Gading Serpong lalu. (budsan)  

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo