mobilinanews

Irjen Anang Boedihardjo : Feeling Saya, Rio Bakal Naik Podium Terwujud

Selasa, 03/10/2017 01:17 WIB
Irjen Anang Boedihardjo : Feeling Saya, Rio Bakal Naik Podium Terwujud
Para juara kelas Pro Kejurnas Drifting Jogjakarta, dari kiri Dany Ferdito, Adwitya Amandio, Rio Saputro dan Aziz. (Foto : dok mobilinanews)

mobilinanews (Jogjakarta) - Atas sukses meraih podium 3,  ayahanda Rio Saputro Boedihardjo yakni  Irjen Anang Boedihardjo telah memiliki feeling putra keempatnya itu bakal naik podium meski sempat terseok di babak penyisihan.

Hasilnya, andalan Pertamax Motorsport Drift Team memang meraih podium 3 Kejurnas Pertamax Motorsport Super Drift di Lanud Gunung Kidul, Wonosari, Jogjakarta, Minggu (1/10).

“Mobil Rio tak banyak perubahan sejak beberapa bulan yang lalu saat Kejurnas Pertamax Super Drift seri 1 di JI- EXPO Kemayoran, April 2017. Termasuk horse power mobil Rio masih cukup tinggi pada 730 hp,” ujar Anang kepada mobilinanews.

Irjen Anang Boedihardjo dan Rio Saputro

Spek mobil dan settingan itu, lanjut Anang, lebih tepat kalau digunakan di trek yang panjang.

“Oleh karena itu, saya lihat setiap Rio keluar tikungan kendaraannya tampak ngedrop. Kualifikasi hanya mampu memperoleh hasil urutan ke-13. Tapi saya punya keyakinan bahwa dalam tanding tandem, dengan pengalaman Rio yang sudah mengantongi jam terbang cukup tinggi dan skill bagus, bisa masuk 3 besar,” tuturnya.

 Peserta seluruhnya berjumlah 24 orang dan dibagi dalam 2 breket. Pada saat 24 besar, Rio berhadapan dengan Aria. Pada saat 16 besar, duel dengan Dika CH, saat 8 besar dengan Lucky Reza teman satu tim Rio di Pertamax Motorsport.

Di 4 besar memperebutkan masuk ke final, Rio berhadapan Amandio. Di sini, Rio kalah sehingga hanya memperebutkan juara 3 harus berhadapan dengan Aziz yang juga rekan satu timnya di Pertamax Motorsport.

Rio akhirnya mendapat juara 3. Sedangkan juara 1 direbut Amandio dan juara 2 Dany Ferdito, sementara Aziz mendapat trofi juara 4.

“Satu hal yang menjadi PR (pekerjaan rumah), mobil Rio masih terlalu berat dengan 1.250 kg. Ke depan harus dibuat lebih ringan, agar lebih lincah bermanuver di tikungan,” pungkas Anang. (budsan)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo