Helmy Sungkar : Saya Ingin Membuat Balapan Lagi Yang Menarik Dengan Ribuan Penonton
mobilinanews (Jakarta) - Nyaris tidak ada yang berubah pada Helmy Sungkar (65 tahun). Hangat, ramah dan selalu banyak cerita, terkait dunia balap tentu saja.
Ketika dikunjungi mobilinanews pada Sabtu sore (18/11) di kediamannya Jalan Kesehatan 2 No. 8, Bintaro, promotor balap paling moncer di tahun 90 - 2000 an tengah istirahat di tempat tidur.
"Pikiran masih normal, seperti dulu. Tapi, fisik yang agak berbeda. Rasanya lebih mudah capek. Harus banyak istirahat di tempat tidur ini," ujarnya sambil tiduran.
Namun begitu mulai berbicara tentang balap, IMI dan penyelenggaraan event, Helsung tampak bersemangat.
"Saya rindu bikin event balap lagi. Saya ingin bisa menggelar Sprint Rally mungkin, namun dikemas yang benar-benar menarik," tutur promotor Trendypromo Mandira yang sudah pernah menggelar semua event balap di Tanah Air.
Helsung dikenal sebagai seorang perfeksionis. Setiap event yang digelar Trendypromo Mandira selalu dikemas sebaik mungkin dari set up sirkuit, panggung penonton, podium kejuaraan dan panitia wajib memakai kaos event, tak boleh ketinggalan tulisan Trendypromo Mandira paling gede.
Selain itu, semua event balap yang digelar Helsung yang kalau berada di sirkuit dengan topi khas ala cowboy (sekarang ditiru Bambang Kapten Haribowo, Ketum IMI Jawa Timur) dipublikasikan dengan maksimal.
Saking jor-joran jika bikin event itu, sering ia merugi. Bukan sekali dua, saking sering statement diucapkan sehingga ada kesan semua event balap yang digelar tidak pernah untung. Namun ia pegang motto : boleh tekor asal kesohor.
Bahkan ada cerita, Helsung harus menjaminkan rumahnya ke bank untuk membiayai event balapnya. Pasalnya, tak jarang uang sponsor baru cair dalam beberapa bulan ke depan.
"Yang penting, kalau mau bikin event balap harus ramai dan total. Agar semua orang tahu, kalau event balap ini digelar Trendypromo, pokoknya harus terbaik," kata Helsung kala itu.
Saking ingin heboh, saat awal-awal menggelar event motocross tahun 90 an awal di Bintaro dengan hadiah utama sebuah rumah. Mana ada yang segila Helsung.
Namun sejak dipakai gelar event balap itu, kawasan Bintaro berkembang dengan cepat.
Pun saat menghelat kejuaraan sprint rally di daerah Cisauk, Serpong di kawasan hutan karet. Kini kawasan itu sudah dipakai untuk perumahan mahal berkat Helsung.
Soal perfeksionis itu tidak bisa diikuti RFT Management, event organizer milik Rifat Sungkar yang mengikuti jejak sang ayah menggelar beberapa event motorsport.
"Saya memang nggak bisa perfek seperti bokap. Terus terang, berat kalau harus mengikuti beliau. Tapi, tentu saya memiliki style sendiri meski jujur banyak juga yang mengadopsi cara bokap," urai Rifat yang mengelola EOnya lebih modern. Selain RFT Management, Rifat juga pegang Rifat Drive Lab dan Direktur Pertamax Motorsport.
Kembali ke Helsung, yang kesehatannya berangsur membaik sepulang dari RS Siloam Jl TB Simatupang, sepekan lalu, adalah seorang pribadi ramah, menyenangkan dan suka berpenampilan rapi.
Ketika mobilinanews merayu untuk mau difoto, suami mantan pereli Ria Sungkar ini memanggil Udin asistennya yang menjaga 24 jam untuk membantunya duduk.
"Mana sisir dan parfum," pintanya kepada Udin. Dengan sigap kedua hal tersebut disiapkan Udin, sejurus kemudian menyisir rambutnya yang menipis. Tak lupa kemudian menyemprotkan Bvlgari ke sekujur badannya.
Kembali sang asisten yang bertugas mengambil gambar melalui smart phone. Klik klik. Sebelum Helsung minta izin kembali tiduran.
Speed recovery Pak Helmy, dan kembali membuat balapan yang menarik dengan ribuan penonton seperti dulu. (siswanto budi)
