mobilinanews

Toyota Hadirkan Sejarah Kijang Dalam Dunia Digital di Museum Angkut Malang

Rabu, 20/12/2017 18:40 WIB
Toyota Hadirkan Sejarah Kijang Dalam Dunia Digital di Museum Angkut Malang
Wapresdir TAM, Henry Tanoto sharing informasi multimedia di Museum Angkut Malang. (foto : ist)

mobilinanews (Malang) – PT Toyota-Astra Motor melakukan kolaborasi di bidang edukasi pengetahuan otomotif, dengan Jawa Timur Park Group selaku pengelola Museum Angkut Nasional Batu, Malang.

Vice President Director TAM, Henry Tanoto, menyebutkan bahwa Toyota Indonesia mempunyai komitmen tinggi pada pengembangan bisnis yang baik dan sehat, serta berkontribusi aktif di bidang sosial melalui berbagai program corporate social responsibility (CSR) yang berlandaskan empat pilar, yaitu Lingkungan, Pendidikan, Keselamatan Berkendara, dan Pemberdayaan Masyarakat.

Sepanjang 2017, Toyota memperluas cakupan program CSR ke berbagai daerah di Indonesia, sesuai dengan potensi dan tantangan di masing-masing wilayah. Di Makassar, Toyota berkontribusi di bidang  pendidikan kemaritiman melalui program “Pinisi bagi Negeri”. Di Semarang, Toyota melakukan pemberdayaan petani setempat dalam program “Toyota Organic Village”. Selain itu Toyota juga merevitalisasi Taman Lalu Lintas di Bandung sebagai bentuk kepedulian dalam bidang keselamatan berlalu-lintas. 

“Museum Angkut mempunyai konsep edukasi, hiburan, dan kebudayaan (edutainment/education, entertainment, and culture). Kami melihat konsep Museum Angkut mempunyai kesamaan dengan filosofi CSR Toyota, sehingga ada kesempatan bagi kedua pihak untuk melakukan kolaborasi dalam bidang edukasi pengetahuan otomotif,” ujar Henry, dalam acara peresmian kerjasama dan pembukaan booth khusus Toyota di Museum Angkut, hari ini.

Di Museum Angkut, Toyota menempati booth khusus seluas 132 m2 yang diisi dengan display 2 unit kendaraan Toyota Kijang sebagai mobil legendaris di otomotif Indonesia, serta adanya multimedia corner yang berisi berbagai pengetahuan tentang otomotif.

Sharing information di multimedia tersebut antara lain mengenai teknologi kendaraan secara umum, edukasi tentang proses industri manufaktur (pembuatan kendaraan), sejarah industri otomotif nasional, maupun program smart driving tentang tata cara berlalu lintas yang aman, baik, dan benar.

“Harapannya, kerjasama berupa sharing information ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan para pengunjung Museum Angkut dan masyarakat Batu, Malang 

mengenai perkembangan industri otomotif nasional serta tata cara berlalu lintas yang aman,” ucap Henry. (budsan)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo