Tinton Soeprapto : Pak Jokowi Hebat, Investor Swasta Siap dan MotoGP Digelar di Sentul 2021
mobilinanews (Sentul) – Setelah mengunjungi sirkuit Sentul International Bogor dan menyatakan mendukung digelarnya MotoGP, Selasa (6/3) Presiden Jokowi dipuja-puji oleh H. Tinton Soeprapto, bos Sirkuit Sentul.
“Pak Jokowi Presiden yang hebat. Setelah untuk kali pertama mengunjungi sirkuit Sentul, beliau langsung mendukung digelarnya balap MotoGP di Sentul. Beliau rupanya baru tahu jika sirkuit Sentul International adalah yang paling cocok untuk gelaran MotoGP,” ujar Tinton kepada mobilinanews.
Oleh Tinton, Presiden asal Solo, Jawa Tengah itu juga dibilang sebagai tokoh yang menghargai karya bangsa. Pasalnya, sirkuit sepanjang 4 kilometer tersebut dibangun saat pemerintahan Presiden Soeharto, hampir 25 tahun lalu.
Nyatanya, sirkuit Sentul International tersebut memang pernah menggelar balap motor paling prestisius MotoGP pada 1995 dan 1996.
“Setelah beliau mendengarkan masukan yang benar, ya di sinilah paling tepat menggelar MotoGP. Karena merupakan sirkuit yang memenuhi syarat international. Kalau perlu sedikit renovasi itu karena memang sirkuit Sentul sudah tua, perlu pembenahan di sana ini,” lanjut ayahanda pembalap A1GP Indonesia, Ananda Mikola itu.
Bagaimana langkah selanjutnya? Menurut Tinton, investor swasta untuk melakukan renovasi sudah siap. Namun ketika ditanyakan lebih lebih lanjut, siapa investor dimaksud, legenda hidup otomotif Indonesia masih merahasiakan.
“Seperti yang disampaikan Bapak Presiden Jokowi, sirkuit Sentul itu milik swasta ya memang harus dilibatkan pihak swasta. Namun dengan pernyataan beliau kemarin itu, otomatis merupakan dukungan yang luar biasa dari seorang Bapak Presiden yang memang penggemar motor,” ungkap Tinton.
Untuk itu, lanjut Tinton, pihak-pihak terkait sudah seharusnya mendukung dan ikut mewujudkan agar sirkuit Sentul bisa menggelar kembali MotoGP.
Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa lokasi sempat disebutkan bakal menggelar MotoGP. Seperti di Jakabaring, Palembang (Sumatera Selatan), Mandalika (Nusa Tenggara Timur) hingga kawasan stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.
Merespon himbauan Presiden Jokowi, Tinton akan kembali mengundang Hermann Tilke selaku desainer sirkuit asal Jerman serta berkomunikasi dengan pihak DORNA selaku promotor balap motor MotoGP itu.
“Agak malu juga sih kepada DORNA dan Tilke, karena sempat kecewa dengan Indonesia. Tapi, ini amanat Presiden, harus tetap dilaksanakan,” ujar Tinton, kali ini dengan mimik serius.
Jika begitu, MotoGP akan bisa kembali digelar di sirkuit Sentul kapan dong? “Kalau Nanda (Ananda Mikola, direktur sirkuit Sentul) bilang 2020, saya 2021. Semoga para perusahaan kendaraan di Indonesia, yang Semakin di Depan dan Satu Hati, tergerak hatinya ikut menyukseskan MotoGP di Sentul,” pungkas Tinton.
Semoga dilancarkan. Amin. (budsan).
