Terkena Penalti, Rava Mahpud Urung Naik Podium Asia Rok Cup di Singapura

mobilinanews (Singapura) - Pegokart Rava Mahpud menunjukkan talentanya yang luar biasa. Meski sempat didera penalti 10 detik, bahkan start dari belakang, akhirnya bisa finish ke-4.

Itu terjadi pada seri 2 Asia Rok Cup yang berlangsung di sirkuit KF1 Kranji, Singapura, Sabtu (24/3).

Padahal bagi Rava yang masih berusia 13 tahun merupakan debutnya sebagai pegokart kelas Senior Rok, setelah pada tahun lalu mencetak hattrick kampiun kelas Junior Rok Nasional, Singapore Open serta Asia Rok Cup.

Penalti 10 detik harus diterima Rava akibat regulasi bumper depan yang merupakan peraturan terbaru CIK yang banyak dinilai terlalu ketat dan agak kontroversi.

Sempat menempati posisi 5 pada sesi kualifikasi, namun remaja Cijantung, Jakarta Timur ini harus terlempar di urutan 12 sesi pre final karena tabrakan dengan salah satu pegokart yang mengakibatkan bagian depan kendaraannya bermasalah.

Memasuki babak final, Rava yang harus menghadapi para jagoan kelas paling elit ini harus start di deretan belakang.

Start dari posisi neraka, Rava Mahpud menunjukkan kemampuannya dalam menaklukan tikungan pertama KF1 Karting Circuit yang terkenal kurang bersahabat.

Dia berhasil melibas beberapa pembalap setelah lampu hijau start menyala dan berhasil bertengger di barisan depan. 

Gaya fighter Rava yang enak ditonton dan ditunjang skillnya yang makin terasah, mampu menaklukkan beberapa tikungan maut.

Memasuki putaran akhir, Rava memberikan kejutan dengan melakukan aksi overtaking cantik memanfaatkan kelengahan 2 pegokart yang sedang bertarung di depannya.

 Saat bendera finish dikibarkan, Rava berhasil finish di urutan 4. Namun sayang akibat hukuman penalti 10 detik karena bumper depannya masuk ia harus puas menduduki peringkat 7 di akhir perlombaan.

Sebuah perjuangan heroik, namun keberuntungan belum berpihak kepada Rava. 

Kita tunggu kiprah remaja yang masih bocah ini tapi sudah memilih bertarung di kelas paling bergengsi : Senior Rok. (budsan)