mobilinanews

Lola Moenek : Safety Night Race ISSOM 2018, Nggak Bisa Main-Main

Senin, 23/07/2018 17:45 WIB
Lola Moenek : Safety Night Race ISSOM 2018, Nggak Bisa Main-Main
Lola Moenek, tidak ada kompromi untuk safety night race ISSOM, 18 Agustus 2018. (foto : budsan)

mobilinanews (Sentul) – Untuk kali pertama, night race ISSOM akan digelar di Sentul International Circuit, Bogor, Sabtu, 18 Agustus 2018. Sebelumnya, pernah 3 kali menggelar event malam hari, melainkan drag race.

Balap mobil malam hari ini, dipersembahkan untuk perayaan ulang tahun  ke-25 sirkuit international yang pernah 2 kali menggelar balap motor paling akbar MotoGP pada 1995 dan 1996 itu.

Berikut petikan wawancara dengan Lola Moenek, GM Sirkuit Sentul terkait kesiapan night race ISSOM 2018.

Sudah sejauh mana kesiapan Sentul menggelar Night Race ISSOM Rd 4 pada 18 Agustus mendatang?

Sudah semakin siap, dan terus berkoordinasi dengan pihak IMI Pusat. Terutama menyangkut safety. Kami sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan timnya mas Hariono (Waketum Olahraga Mobil IMI Pusat), membahas berbagai hal. Karena event pertama night rice ISSOM ini, yang pertama kali dan mesti sukses.

Langkah apa saja yang telah dilakukan, terutama untuk kesiapan sirkuit?

Terakhir, usai balap ISSOM seri 3 lalu, kami mengumpulkan mayoritas pembalap untuk melakukan ujicoba balap malam hari. Kali ini, tanpa lampu. Dengan cara itu, pembalap akan merasakan dan memberi masukan kepada kami, terkait lampu tambahan pada mobil serta titik-titik mana aja yang perlu ditambahkan lampu penerangan.

Dan luar biasa, banyak sekali masukan dan pendapat dari pembalap baik yang senior seperti Alvin Bahar, Haridarma Manoppo, Jimmy Lukita, Fitra Eri hingga yang muda seperti Gerhard Lukita. Ini menjadi masukan yang sangat berharga.

Kapan ujicoba dengan menggunakan lampu layaknya di raceday balapan?

Seminggu  menjelang hari H balapan, lampu semua sudah ready. Jadi sekaligus bisa dipakai ajang latihan para pembalap. Sekurangnya, ada 5 titik krusial di tikungan yang wajib dipasang lampu dan juga pada trek lurus pun akan ditanam lampu. Dan saya menjamin, soal pencahayaan lebih terang dibanding balap LeMans di Perancis.

Soal lampu penerangan, apakah sampai mendatangkan vendor dari luar negeri?

Oo tidak perlu. Vendor lampu cukup dari dalam negeri. Tapi cukup mumpuni. Bekerjasama dengan ABM Enterprise selaku partner kami untuk balap mobil ISSOM, kami mencari vendor yang berpengalaman soal lampu ini.

 Kenapa perlu sampai beberapa kali melakukan ujicoba baik yang tanpa lampu, dan nanti pakai lampu dengan melibatkan mayoritas pembalap peserta ISSOM?

Ya, ini meyangkut safety. Untuk urusan safety, kami nggak berani main-main. Karena belum pernah menggelar night race balap mobil yang harus memberi penerangan lampu di sepanjang 4 km lintasan Sentul. Dulu 3 kali kami menggelar night race drag race, yang hanya memakai lintasan lurus di depan grandstand (tribun).

Maka itu, kami juga melibatkan safety delegate IMI untuk ini. Selain terus melakukan koordinasi dengan mas Hariono dan mas Ananda Mikola yang membawahi balap mobil di IMI Pusat.

Night Race ISSOM seri 4 dimulai jam berapa dan berapa kelas yang diperlombakan?

Jadi akan dimulai setelah sholat maghrib dan berakhir sebelum jam 12 malam. Karena kami juga memperhitungkan, pembalap yang juga akan balap di hari Minggu pada kelas lain. Juga akan ada entertainment. Untuk yang ini, silakan wawancara dengan ibu Vivi Montolalu (CEO ABM Enterprise).

Rencana 6 kelas dilombakan untuk night race ISSOM yaitu ITCC 1500, ITCC 1600 Max, STC 1, STC2, JSTC (Japan Super Touring Car Championship) dan ETCC 3000. (budsan)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo