Ekonomi Lesu, Prestige Tetap Komit Boyong Mobil Milyaran, Ini Alasannya

mobilinanews (Jakarta) - Ditengah perekomonomian yang lesu, dolar naik, dan semua bisnis terkena dampak krisis, namun Prestige Motorcars sebagai importir umum mobil-mobil sportscar dan supercar tetap saja konsisten menghadirkan mobil-mobil dengan banderol milyaran rupiah tersebut.

Rudy Salim selaku President Director Prestige Motorcars menjelaskan bahwa pihaknya ingin terus mendukung dunia otomotif Indonesia dengan geliat kehadiran supercar. Selain itu, kehadiran supercar dan sportscar premium bisa menstimulasi gairah industri otomotif tanah air.

"Cukup sulit bicara target. Ekonomi sedang lesu, dunia otomotif juga lesu. Syukur-syukur laku, belum tentu juga laku, atau lakunya bisa lama. Tapi kita ingin mendukung dunia otomotif Indonesia. Paling tidak kita nggak boleh kalah sama Singapura dan Malaysia," ujar Rudy Salim, Rabu (25/7) di Showroom Prestige, Pluit, Jakarta Utara saat peluncuran Lamborghini Huracan Spyder dan Huracan Avio.

Lebih lanjut untuk, target market dari dua Lambo yang baru saja dirilis, Rudy menjelaskan bahwa yang mereka incar adalah konsumen yang sudah punya Lamborghini atau sportscar lainnya. "Kita membidik mereka yang sudah lebih dulu punya Lambo," lanjutnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Huracan Spyder mengusung mesin V10, transmisi dual-clutch Lamborghini Doppia Frizione (LDF) dan sistem penggerak all-wheel yang dikontrol secara elektronik. Mobil ini mampu menyemburkan tenaga 580 hp dengan top speed 319 km/jam. Akselerasi 0-100 bisa dicapai dalam waktu 3,6 detik.
 
Sementara Huracan Avio merupakan edisi terbatas yang cuma ada 250 di Indonesia. Satu unit diantaranya berhasil dibawa Prestige ke tanah air. (adri)