mobilinanews

Cukup Disayangkan, Kejurnas Drag Bike Padang Serasa Kejurda

Minggu, 26/08/2018 23:02 WIB
Cukup Disayangkan, Kejurnas Drag Bike Padang Serasa Kejurda
Dragster lokal mendominasi kejurnas drag bike Padang

mobilinanews  (Padang) - Tak bisa dipungkiri, Kejuaraan Nasional Drag Bike memang susah mengundang peserta luar hadir. Ada banyak faktor yang membuat pembalap enggan main jauh ke provinsi tetangga. Inilah yang harus menjadi atensi untuk dicarikan solusinya.

Seperti terlihat saat digelar "Swallow Kejurnas Drag Bike Regional 1 Sumatera Putaran 3" di Padang, Sumatera Barat pada Minggu (26/8/18). Peserta dari daerah lain tak hadir di trek Lanud Sutan Sjahrir Tabing, Padang. Ada apa?

Disebut-sebut regulasi yang mewajibkan motor peserta menggunakan merek ban tertentu menjadi hambatan. Seperti diketahui, merek ban Swallow menjadi merek ban resmi yang wajib dipakai sepanjang kompetisi 2018.

Nah, diduga one make tire inilah yang menjadi pemicunya. "Bisa juga pembalap takut main di kelas Kejurnas," analisa Edy Septe, Sekretaris Pengprov IMI Sumatera Barat. Akibatnya peserta pun jadi minim. Hanya diikuti 107 starter.

Sangat miris untuk standar kejuaraan nasional. Denas Racing Management selaku penyelenggara tentunya telah berbuat maksimal. Apalagi Denas pengalaman sebagai event organizer otomotif.

Akhirnya peserta didominasi dragster asal Sumbar. Praktis balapan serasa sebuah Kejuaraan Daerah (Kejurda). Suatu keuntungan bagi dragster lokal yang turun di kelas Kejurnas. Setidaknya bisa menambah perolehan poin.

Mari dilihat official result. Antony Aries asal Padang yang tampil membela TZR Racing Team Ft. Q2M IJM keluar sebagai Juara Umum. Total poinnya 86 dari hasil menang di beberapa kelas.

Di kelas Kejurnas DB 4 atau Matic Tune Up 200cc, Antony tercepat. Yamaha Mionya mencatat waktu 8,254 detik untuk trek 201 meter. Posisi kedua ditempati Katon Kilup dari Riau yang satu tim dengan Antony. Kuda pacunya juga sama, bedanya waktu Katon 8,370 detik.

Sebaliknya Katon Kilup tercepat di kelas DB1 alias Bebek 4 Tak Tune Up 130cc. Dengan motor pacunya Yamaha Jupiter membukukan 8,884 detik. Di kelas ini ada Yoga Valensia dari Valencia 88 Racing Team Sumbar. Yamaha Jupiternya lebih lambat 9,316 detik.

Sementara itu, dua kelas Kejurnas lainnya batal. Bebek 4 Tak Tune Up 200cc (DB2) dan Sport 2 Tak Frame Standart 155cc (DB3) terpaksa tanpa hasil lomba dan tak ada pemenang. 

Juara Umum kedua diraih Ridho Rahmat asal Solok yang turun atas nama RA Motor Muaro Paneh Racing Team. Total poinnya hanya 32. Semoga ke depan Kejurnas Drag Bike lebih bergairah lagi. (Bangve)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo