mobilinanews

Pengusaha Lokal Ikut Dorong Kemajuan Grasstrack di Labuhan Selatan

Sabtu, 01/09/2018 23:10 WIB
Pengusaha Lokal Ikut Dorong Kemajuan Grasstrack di Labuhan Selatan
Sinergi pengusaha dan tokoh lokal diperlukan

mobilinanews (Labusel) - Tak bisa disangkal lagi, kemajuan olahraga otomotif harus didukung pengusaha atau tokoh setempat. Tanpa support, event yang digelar terasa kurang greget. Ibarat makanan, sajian terasa ada yang kurang bumbunya.

Semakin besar peran dan dukungan dari pengusaha dan tokoh lokal, maka semakin ringan beban klub penyelenggara selaku event organizer. Pemerintah Daerah juga diharapkan perannya dari sisi berbeda. Jika keduanya diperoleh, maka semakin gebyar kegiatan tersebut.

Seperti yang dilakukan Speed`er Motor Sport Indonesia setiap mengusung ajang balap `""garuk tanah" di Sumatera Utara. "Kami selalu mengajak dan merangkul pengusaha, tokoh atau pejabat setempat untuk mendukung event grasstrack dan motocross," jelas Agus Dalimunthe, Koordinator Lapangan dari Speeder.

Terkadang justru klub yang diminta untuk mengadakan kejuaraan. Nah, ini yang ditunggu. Terlihat saat digelar "Tanjung Medan Grasstrack & Motocross 2018" yang diadakan Sabtu-Minggu (1-2/9/18). Ini yang kelima kali diadakan Speed`er di lokasi sama.

Balapan yang berlangsung di Sirkuit permanen milik PT Nubika Jaya di Tanjung Medan, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhan Selatan berkat sokongan dari H. Edimin. Pengusaha sawit yang sering disapa Asiong ini juga Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Labusel, Sumatera Utara. Klop deh!

Asiong menyediakan lahan perkebunan untuk dijadikan sirkuit permanen. "Kita ingin menyalurkan bakat anak muda yang suka balap. Mereka bingung harus main dimana. Makanya diadakan kejuaraan agar lebih aman dan tidak membahayakan orang lain," terang H. Edimin yang berusia 52 tahun.

Selain menyediakan trofi kejuaraan, total hadiah pemenang Rp.75 juta menjadi rebutan pembalap. Termasuk Crosser Cilik yang tampil di kelas SE 65cc usia 6-12 tahun.

"Grasstrack itu yang mahal yaitu pembuatan trek sirkuit karena menggunakan alat berat. Sirkuit di Tanjung Medan kembali direnovasi agar lebih safety dan menantang," pungkas Agus Dalimunthe. Siplah! (Bangve)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo