Dollar Naik, Saatnya Modifikator Mobil Beralih ke Produk Lokal

mobilinanews (Jakarta) - Tingginya harga dollar ternyata sangat berpengaruh terhadap pelaku otomotif tak terkecuali para modifikator. Meski demikian, naiknya dollar menjadi momen bagi pencinta modif untuk mulai melirik dan memakai produk lokal.

"Memang ngaruh sih makanya kita ngedorong ke industri lokal. Selama ini kan modifikasi itu selalu pakai produk luar, sekarang kita mau balik, karena produk lokal juga nggak kalah bagus. Kemarin kita buktiin di Jepang mereka cukup tertarik dengan produk lokal," kata Andre Mulyadi, founder National Modificator & Aftersales Association (NMAA) kepada mobilinanews.

Andre menambahkan, karena harga-harga part luar yang mengacu pada dollar secara otomatis membuat harganya naik. "Jadi mau nggak mau kita menahan diri menggunakan produk luar, kita dorong pakai lokal," sambungnya.

Menurut Andre, modifikator lokal tidak perlu pusing karena sekarang ini, sudah banyak produk ataupun part produksi dalam negeri. "Semuanya sudah ada yang lokal. Yang impor itu hanya part-part yang sifatnya teknis seperti part engine, turbo, dan sejenisnya, itu yang berimbas harganya naik," beber Andre.

Optimisme terhadap produk aftermarket lokal ini akan terwujud di pameran modifikasi dan aftermarket bertajuk Indonesia Modification Expo (IMS) 2018 yang akan digelar pada tanggal 17-18 November mendatang di Balai Kartini, Jakarta. Di IMX 2018 nanti, setidaknya brand lokal juga lebih ditonjolkan ketimbang brand impor dimana 70 persen dari peserta aftermarket adalah produk dalam negeri. (adr)