Seru, Petualangan SUV Premium Mercedes-Benz di Lokasi Eksotis Jawa Tengah
mobilinanews (Yogyakarta) - Merayakan 40 usia Mercedes-Benz G-Class, Mercedes Benz menggelar event unik di awal tahun 2019 bertajuk Hungry for Adventure. Dalam kegiatan ini jajaran SUV premium Mercedes-Benz bertualang dari Yogyakarta ke Semarang di Jawa Tengah, Indonesia.
SUV premium Mercedes-Benz didesain dengan menggabungkan kenyamanan berkendara tingkat tinggi serta sentuhan sporty dan kelincahan yang luar biasa. Bagi mereka yang menyukai tantangan ataupun menguji adrenalin, tentunya SUV Mercedes-Benz akan menjadi pilihan yang sempurna.
"Sebagai merek otomotif premium teratas, kami sangat bangga dapat terus menyediakan beragam mobil kelas dunia bagi mereka yang gemar bertualang dengan menetapkan tolak ukur baru dan menciptakan beragam terobosan. Semua model dalam jajaran SUV premium Mercedes-Benz memungkinkan para penggunanya untuk menjalani gaya hidup yang unik dan menarik, sehingga menjadikannya pilihan yang ideal untuk segala situasi,” kata Roelof Lamberts, President & CEO PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia.
Sebelumnya, SUV Mercedes-Benz telah menjelajahi sejumlah destinasi menarik di Malaysia. Tahun ini, perjalanan penuh tantangan tersebut diadakan di Indonesia, yang menawarkan beragam lokasi memukau seperti air terjun Curug Lawe di Ungaran, Goa Jomblang dan pantai Parangtritis di sepanjang pesisir selatan pulau Jawa. Puncaknya, Candi Borobudur yang historis juga dikunjungi oleh serangkaian varian SUV Mercedes-Benz.
“Kami bangga atas kesempatan yang diberikan kepada Indonesia sebagai tuan rumah ajang tahunan Hungry for Adventure yang memberikan sorotan utama bagi kendaraan SUV Mercedes-Benz. Ajang Hungry for Adventure 2019 akan menempuh jarak sekitar 435 km di sejumlah kawasan di provinsi Jawa Tengah seperti Yogyakarta dan Semarang, yang juga diselingi dengan kunjungan terhadap sejumlah tempat bersejarah. Dengan menghadirkan rangkaian varian SUV terlengkap dari GLA yang kompak hingga ke G-Class, kami menawarkan pengalaman yang tidak terlupakan dalam segala kondisi jalan,” beber Roelof Lamberts. (adr)
