mobilinanews

Ananda Mikola : Sudah Diketok, Peraturan ITCC Max Diberlakukan di ISSOM

Senin, 18/03/2019 16:05 WIB
Ananda Mikola : Sudah Diketok, Peraturan ITCC Max Diberlakukan di ISSOM
Ananda Mikola, peraturan baru kelas ITCC Max agar bisa compete dengan negara lain. (foto : bs)

mobilinanews (Jakarta) - Regulasi baru terkait kelas ITCC Max (sebelumnya ITCC 1600 Max) yang telah disahkan di Rakernas IMI 2018 Balikpapan, Kalimantan Timur pada 15 Desember lalu, akan diberlakukan pada balap mobil ISSOM tahun ini.

"Lha, kan sudah diketok di Rakernas, ya langsung harus diberlakukan dong," ujar Ananda Mikola, Ketua Komisi Balap Mobil IMI Pusat kepada mobilinanews di Jakarta, Senin (18/3/2019) sore.

Tujuan adanya regulasi ini, lanjut Ananda, adalah untuk mendekatkan regulasi balap FIA.

"Sesuai arahan KU IMI Pusat, Sadikin Aksa juga begitu. Kan setiap tahun pertemuan dengan FIA selalu ditanyakan, sampai sejauh mana kejuaraan balap mobil di Indonesia," ungkap mantan pembalap A1GP Indonesia itu.

Paling sederhana, tambahnya, bagaimana pembalap luar bisa balap di Sentul dan sebaliknya pembalap Indonesia bisa balap di luar negeri.

"Nggak usah jauh-jauh deh. Ke Malaysia aja, bagaimana agar mobil kita bisa compete di Sepang. Pun sebaliknya, mobil pembalap Malaysia bisa juga berlomba di Sentul," terangnya.

Jadi tidak ada perspektif lain, misalnya untuk kepentingan salah satu tim.

"Tidak ada itu, kita nggak main politik-politikan. Bagaimana membuat balapan kita maju dan mengikuti FIA. Masak kita kalah dari Malaysia sih," urai Ananda.

Bahwa kemudian dalam penerapan sebuah regulasi ada tim yang merasa dirugikan, terang suami artis Marcella Zalianty, ya itu merupakan hal yang lumrah.

"Tapi percayalah, ini demi kemajuan balap. Biar kita juga tidak seperti katak dalam tempurung kan," pungkas Ananda Mikola. (bs)   

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo