Ternyata, Avila Bahar Tidak Pernah Diarahkan Alvin Jadi Pembalap
mobilinanews (Jakarta) - Bagaimana cerita awalnya Avila Bahar suka balap dan kemudian jadi pembalap?
Ini yang agak berbeda dengan anak pembalap pada umumnya. Avila, putra dari pembalap andal Alvin Bahar ternyata tidak pernah diminta jadi pembalap.
"Papa nggak pernah mengarahkan saya jadi pembalap. Boro-boro, ngajarin balap aja nggak. Padahal, saya tahu dan melihat aktifitasnya setiap hari ya tentang balap dan mobil," ungkap Avila pada Parade & Talk Show Pembalap 3 Generasi di Telkomsel IIMS 2019, JI-Expo Kemayoran, Jakarta pekan lalu.
Tapi lanjut Avila, suatu ketika dia penasaran dan meminta ikut papanya pas mau balapan ISSOM di sirkuit Sentul, Bogor.
"Saat itu, pas lagi ada balap Honda Brio Speed Challenge. Kok sepertinya seru. Setelah itu saya ngomong papa, pengin bisa ikutan. Begitu cerita awalnya," terang Avila yang baru genap 17 tahun beberapa hari lalu.
Avila juga menyebutkan, bahwa sebelumnya sempat menyukai sepakbola. Kini, pelajar SMA Bakti Mulya 400 Pondok Pinang, Jakarta Selatan ini jadi skuad tim balap ABM Motorsport.
"Saya tidak pernah mengarahkan Avila harus mengikuti saya, jadi pembalap. Dia mau apa jadi apa saja, saya akan dukung. Asal serius dan total. Karena dia mengatakan ingin ikut balap, baru saya siapkan Honda Brio sekitar 3 tahun lalu," buka Alvin.
Karena usianya masih 14 tahun, kan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), bagaimana dong?
"Ini yang sering ditanyakan oleh para orang tua, bagaimana balapan tapi usianya belum 17 tahun. Caranya, orang tua cukup membuat surat pernyataan kepada penyelenggara balap & IMI," papar pembalap andalan Honda Racing Indonesia itu.
Jadi, bagi orang tua yang anaknya masih di bawah 17 tahun namun memiliki minat di ajang balap, tidak susah kan untuk ikutan kompetisi balap resmi di sirkuit. (bs)
