mobilinanews
Home »

Mitsubishi Posisikan Xpander Varian Bawah Untuk Perang Melawan MPV Mesin 1.3

Kamis, 04/07/2019 17:28 WIB
Mitsubishi Posisikan Xpander Varian Bawah Untuk Perang Melawan MPV Mesin 1.3
Mitsubishi Xpander tak butuh mesin 1300 cc untuk memenangkan persaingan segmen small MPV

mobilinanews (Jakarta) - Bicara market Small MPV di Indonesia, volume terbesar memang didominasi oleh model-model MPV bermesin 1300 cc. Meski demikian, model MPV unggulan Mitsubishi yakni Xpander tetap boleh berbangga karena mereka menjadi raja untuk segmen MPV bermesin 1.500 cc.

Lalu akankah Mitsubishi juga berniat untuk menghadirkan Xpander bermesin 1.3 (1300 cc). Ternyata jawabannya tidak.

Imam Choeru Cahya, selaku Head of Sales and Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menjelaskan bahwa pihaknya memang sudah melakukan riset soal pergerakan MPV 1.3 dan 1.5, akan tetapi saat ini Mitsubishi belum punya rencana untuk menghadirkan Xpander bermesin 1.3.

"Kalau bicara riset MPV (1.300 cc) pasti ini adanya di segmen small MPV artinya ada di segmennya Xpander. Pasti lah kita membaca pergerakan 1.5 dan 1.3," terang Imam saat ditemui di peluncuran New Triton, Selasa (2/7) di Shangri La Hotel, Jakarta.

Lebih lanjut, kesimpulan yang didapat sejauh ini MPV 1300 cc lebih banyak menyasar konsumen fleet sedangkan MPV 1500 cc lebih banyak di segmen retail.

"Kalau kami membaca 1.3 itu lebih banyak mengarah ke sektor fleet dan operasional, sedangkan 1.5 banyaknya ke retail. Jadi saat ini kita tetap fokus di 1.5 (retail)," sambung Imam.

Namun begitu, pihak MMKSI melihat peluang di segmen fleet cukup besar dan menggiurkan. Sehingga strategi yang dipakai adalah dengan menempatkan varian bawah Xpander untuk bersaing dengan model-model MPV bermesin 1300 cc.

"Tapi kita tetap membaca peluang di fleet customer ini juga cukup besar. Makanya kita coba dengan meng-encourage customer dengan model (Xpander) yang tetap 1.5 tapi dengan varian yang bawah, GLX dan GLS. Dua varian ini yang kita dorong ke fleet. Karena pertimbangan fleet customer sebagai kendaraan operasional adalah cost overall dari sebuah produk," beber Imam. (adr)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo