mobilinanews

Gokart : Klasemen Ketat, Poin 150 Persen & Balapan Yang Seru

Sabtu, 27/07/2019 04:09 WIB
Gokart : Klasemen Ketat, Poin 150 Persen & Balapan Yang Seru
Para pegokart kelas Cadet & Mini, poin mereka sangat ketat hingga berakhirnya putaran 4 Kejurnas Gokart 2019. (foto : bs)

mobilinanews (Sentul) - Hingga usai putaran 4 Eshark Indonesia Karting Championship (EIKC) 27 Juni lalu, ternyata belum ada satu pun pegokart yang mendominasi klasemen pada semua kelas yang diperlombakan.

Di kelas Cadet, Rafael Kamal yang cetak prestasi spektakuler dengan menjuarai kelas Mini (kelas Cadet & Mini balapannya digabung) pada putaran 4 lalu, secara poin ditempel ketat Travis Yeoh.

Kemudian di kelas Mini, Kanaka Azarel Gusasi sebagai pimpinan klasemen dengan 1.223 poin, ditempel ketat Daffa AB dengan 1.143.

Sedang peringkat 3-5 yakni Michael Orlando Kurniawan, Calvin Wibowo dan Rafael Kamal, meski poinnya di bawah seribu juga masih mungkin mengejar posisi puncak. 

Di kelas Junior pun demikian. Adrian Hassan sebagai pemuncak klasemen, posisinya belum aman. Karena secara poin dibuntuti Gael Julien dan Kimiko Priya Naindralova. 

Poin ketiganya rapat di atas 1.000, namun perbedaannya sangat tipis. Itu karena baik Adrian, Gael maupun Kimiko pernah merasakan menjadi juara 1 dari 4 putaran yang telah dirampungkan.

Demikian pula di kelas Senior, Prassetyo Hardja sebagai pemuncak klasemen diintai Muhammad Harits di urutan kedua dengan poin seolah menempel. Sementara di group 3-6 yang ditempati Zahir Ali, Rava Mahpud, Akheela Chandra Dewanto serta Silvano Christian meski poinnya di bawah 1.000, juga masih mungkin menyodok ke atas.

Lalu, di kelas Shifter yang dipuncaki Diptya Oktadewa dibayangi Prasetyo Hardja dan Senna SN. Poin ketiganya beti alias beda tipis.

Di kelas Expert, meski saat ini Haridarma Manoppo memimpin, begitu lengah sedikit saja pasti dimamam oleh Eris Mahpud yang membuntuti di posisi kedua. 

Serta terakhir di kelas Shifter Universitas, 2 nama memiliki poin yang sama-sama di angka 1.300 an. Yaitu atas nama Gugun W (Universitas Tarumanegara Jakarta) dan Dede M (Universitas Pasundan Bandung, masing-masing sebagai peringkat 1 dan 2.

Lalu, apa yang membuat semua kelas belum ada yang dominan untuk menjadi juara nasional tahun ini? Salah satunya, untuk putaran 5 ini penghitungan poinnya naik menjadi 150 persen.

"Sebetulnya sudah sejak putaran 3 lalu penghitungan poin 150 persen tersebut. Dan, nanti di putaran 6 akan naik lagi persentase penghitungan poinnya. Sehingga membuat persaingan antar pegokart menjadi lebih seru, ketat dan menarik tentu saja," ungkap Ade Satyaningtyas, dari pronas Eshark Motorsport. (bs)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo