Selain Tampil di ISSOM Night Race, Amandio Punya Tugas Tambahan
mobilinanews (Jakarta) - Nama Adwitya Amandio memang lebih kondang di cabang drifting. Namun sejak dua tahun belakang, Amandio menjelma sebagai ancaman baru bagi para jagoan balap touring di Sirkuit Sentul.
Dukungan penuh dari tim ABM Motorsport kepada Amandio di ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) selalu dijawab Dio dengan penampilan ciamik dan jaminan podium hampir di setiap seri ISSOM.
Bahkan tahun lalu, Amandio sukses keluar sebagai juara umum balapan Japan Super Touring Car Championship (JSTC) kelas overall.
Tahun ini, selain di JSTC, Amandio juga berkompetisi di kelas STCR1 dengan kendaraan andalannya Nissan S14 yang disokong mesin 9K.
Soal target, bukan Amandio namanya kalau tidak memasang target juara. "Saya ingin mempertahakan gelar juara umum JSTC Overall dan tentunya juga hasil maksimal di STCR1," ujar pria yang melepas lajang pada tanggal 20 April 2019 kemarin.
Di seri 3 ISSOM 2019 yang berlangsung awal Agustus lalu, Amandio sukses meraih podium pertama untuk dua kelas tersebut baik JSTC maupun STCR1. Tak hanya itu, ia juga sukses memecahkan rekor waktu 1:41:7 detik.
Lebih lanjut, Dio pun sangat antusias menyambut gelaran balap malam bertajuk ISSOM Night Race yang sekaligus menjadi putaran ke-4 ISSOM 2019, tanggal 31 Agustus. "Tidak sabar menunggu ISSOM Night Race part 2 di sirkuit Sentul," sambung Dio.
Di ISSOM Night Race nanti, juga digelar berbarengan kejuaraan Indonesia Drift Prix garapan ABM Motorsport. Dio pun menjadi salah satu aktor kunci di event ini. Hanya saja ia bukan sebagai peserta melainkan sebagai RC (Racing Comitte) sekaligus desainer layout trek. (adr)
