Tak Terima Keputusan Steward, Ini Penjelasan Haridarma Manoppo

mobilinanews (Bogor) - Penyelenggaraan ISSOM Night Race atau seri 4 ISSOM 2019 yang berlangsung Sabtu (31/8/2019) malam di Sirkuit Sentul Bogor diwarnai dengan diskualifikasi yang dijatuhkan pada pembalap Toyota Team Indonesia (TTI), Haridarma Manoppo usai memenangi balapan Kejurnas ITCR Max.

Usai race, panitia lomba melakukan scrut ulang untuk semua peserta yang tampil di kelas ITCR Max. Saat pengecekan, kendaraan Haridarma dinilai ada modifikasi khususnya di bagian intake manifold.

Menanggapi hasil putusan stewards, Haridarma yang juga merupakan pembalap senior mengaku tidak terima begitu saja.

Karena sejak awal ia dan tim TTI sudah terlibat jauh khususnya dalam membahas regulasi sehingga tahu apa yang legal dan ilegal.

"Dengah hasil steward kemaren kita ikutin aja. Kalau kata steward mobil saya melanggar di parts intake, ya kita ikuti tapi nggak terima gitu aja. Kita punya tim riset makanya kita banding mengenai hasil race dan persoalan di intake tersebut," kata Haridarma.

"Kita banding melalui IMI, kita punya alasan kuat juga kok, kalau penilaian mereka kita salah, silahkan nanti prosesnya melalui banding aja," terang Haridarma.

Keputusan panitia lomba juga sedikit aneh menurut Haridarma. Pasalnya sejak tahun lalu ia menggunakan part intake yang sama, bahkan pernah dilakukan pengecekan serupa tapi selalu lolos alias tidak pernah ada masalah.

"Dari tahun lalu saya pakai intake yang sama. Dan balap seri yang kemarin-kemarin pernah ada pemeriksaan intake tapi gak ada masalah," bebernya.

Untuk hasil sementara, Haridarma didiskualifikasi yang secara otomatis Alvin Bahar naik ke posisi pertama disusul Avila Bahar di posisi kedua.

Namun andai banding Haridarma dan TTI dikabulkan maka hasil race akan kembali seperti semula alias kemenangan tetap milik Haridarma Manoppo. (adr)