mobilinanews

Ini Alasan Toyota Mengganti Mesin 2.000 cc di New Corolla Altis

Jum'at, 13/09/2019 19:22 WIB
Ini Alasan Toyota Mengganti Mesin 2.000 cc di New Corolla Altis
All New Corolla Altis hadir dalam tiga varian yang semuanya memiliki transmisi CVT. (anto)

mobilinanews (Jakarta) – PT. Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan generasi terbaru AII New Toyota Corolla Altis HEV (Hybrid Electric Vehicle) untuk lengkapi model elektrifikasi yang dipasarkan Toyota di Indonesia, pada Kamis (12/11/2019). 

Kehadiran varian HEV pada All New Corolla Altis ini juga sekaligus menunjukkan komitmen yang kuat dari Toyota dalam mendukung program Pemerintah dalam pengembangan kendaraan elektrifikasi. 

Jika pada generasi sebelumnya Corolla Altis mengandalkan mesin 2.000 cc, pada model terbaru ini Toyota menggantinya dengan mesin 1.800 cc. Apa alasannya?

“Kenapa engga pakai mesin 2.0?, karena kita penuhi dengan mesin baru 1.8 dan 1.8 hybrid dimana power-nya lebih baik,” ujar Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM kepada media, di kesempatan yang sama.

Menurutnya penentuan varian engine dan tranmisi model-model Toyota di Indonesia, strateginya adalah memenuhi kebutuhan konsumen dengan berbagai Line Up. 

“Bukan berarti 100% kita harus ada semua, tapi kita coba memenuhi mulai dari segmen first entry buyer seperti Aygya Calya sampai premium seperti Land Cruiser dan Supra,” tambahnya.

“Untuk Corolla sendiri, segmen pembeli Corolla adalah eksekutif dan segmen fleet corporate, ini yang kita tuju, Konsepnya elegan. Kita coba penuhi dengan New Corolla,” tegas Jimmi.

All New Corolla Altis hadir dalam tiga varian yang semuanya memiliki transmisi CVT, yaitu All New Corolla Altis 1.8 G dan 1.8 V dengan engine berbahan bakar gasoline.

Ketiga, yakni All New Corolla Altis HEV dengan teknologi Hybrid generasi ke-4 atau teknologi hybrid terbaru yang dikembangkan Toyota. 

Varian teratas ini menggunakan motor listrik P610 HEV transaxle dengan power 72 PS atau setara dengan Hybrid 4-cylinder dikombinasikan dengan mesin 2ZR-FXE.

“Dilihat secara angka seolah lebih  besar, akselerasi lebih cepat dan lebih baik. Jika dikombinasi lebih besar dibanding mesin bensin biasa, power-nya sangat cukup Hybrid P610 ini,” tutup Jimmi. (anto)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo