Ini Penyebab Penjualan Daihatsu Sigra Transmisi Manual Mendominasi
mobilinanews (Serpong) - Setelah tiga tahun sejak peluncurannya, Daihatsu Sigra telah menjadi salah satu pemain utama di segmen LCGC MPV di Indonesia.
Sigra terbukti menjadi salah satu pemain utama di segmen ini dan mampu terjual hingga lebih dari angka 150.000 unit.
Data menunjukkan penjualan Daihatsu Sigra transmisi manual mendominasi sebesar 95 persen dibanding transmisi otomatis yang hanya 5 persen.
“Manual lebih laku karena ada perbedaan harga. Kalau mau matik nambah Rp 10 jutaan. Buat sekelas LCGC angka ini bukan yang murah,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
“Otomatis perbedaan harga ini mempengaruhi pilihan mereka. Faktor harga yang membuat konsumen pilih manual,” ujar Amelia di sela peluncuran New Daihatsu Sigra di Summarecon Mall Serpong, Banten pada Senin (16/9/2019) lalu.
Sementara belum lama ini juga, suplai Daihatsu Sigra bertransmisi otomatis sempat tersendat. “Baru-baru aja, sebelumnya enggak masalah,” ujar wanita enerjik ini.
Menurutnya masalah suplai transmisi matik untuk Sigra ini baru akan selesai di Oktober 2019 ini, karena pabrikan Daihatsu yang memproduksi transmisi otomatik dari Jepang.
“Mereka, permintaan mobil otomatik di dunia cukup tinggi, sehingga kapasaitas produksi mereka belum bisa mengimbangi demand,” tambah Amelia.
“Tetapi dipastikan setelah bulan September ini sudah selesai, Oktober bisa kita terima dan untuk Sigra matik mau minta berapa pun bisa kita penuhi,” tutupnya. (anto)
