New Toyota Yaris di Mata "Co-Driver" Milenial
mobilinanews (Jakarta) - Belum bisa nyetir, bukan berarti Gabriela tidak paham dengan mobil. Apalagi setiap hari naik mobil bersama sang ayah yang mengantarnya ke tempat kerja di bilangan jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Gabriela juga seringkali pulang kerjanya dijemput teman cowoknya, yang mengendarai Toyota New Yaris TRD Sportivo.
Gaby --sapaan akrabnya -- tahu kelebihan fitur-fitur yang pada ada New Yaris. "Pertama, tempat duduk di samping pengemudi pas dan sangat nyaman. Dan, kabin depan terasa luas dan lapang," tuturnya.
Dia juga merasa diedukasi oleh New Yaris. "Begitu masuk kabin dan duduk, langkah pertama yang saya lakukan memasang seat belt. Itu membuat saya merasa aman dan nyaman," lanjut Gaby yang bekerja di sebuah majalah franchise luar negeri.
Alasan lainnya, kalau tidak memakai seat belt, mobil jadi berisik dengan bebunyian mengingatkan agar segera memakainya.
Kemudian, setelan AC-nya juga mudah dirubah sesuai kebutuhan. "Soale, terkadang saya suka gak terlalu dingin. Nah, pengaturannya friendly banget," akunya.
Namun yang paling membuatnya kesengsem dengan New Yaris TRD, perangkat audionya yang tetap on maksimal meski melintasi berbagai medan jalanan.
"Beda dengan mobil papa, kalau masuk terowongan Pasar Rebo, Cijantung, sinyal radionya ikut off. Baru setelahnya, bunyi lagi deh hehe," buka Gaby.
Seperti anak milenial lainnya, lulusan Hubungan International Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Jawa Tengah ini juga penggemar musik.
Nah, koleksi lagu-lagu favoritnya disatukan dalam USB. Peranti itu selalu dibawanya dan dicolokkan pada head unit di dasboard New Yaris TRD. Tinggal pilih deh lagu kesukaan yang mau didengerin.
"Satu hal lagi, New Yaris TRD enaknya dipakai ngebut ya. Kalau bawanya standar, biasa aja, kurang oke hehe," lanjut Gaby yang kebetulan teman cowoknya itu memang demen ngebut. (bs)
