F1 Jepang 2019 : Topan Berkecepatan 260 Kpj, Diprediksi Ganggu Sesi Kualifikasi
mobilinanews (Jepang) - Topan Hagibis dengan katagori super tengah melintas di laut lepas Filipina. Menuju Jepang yang akhir pekan ini menghelat balapan Formula 1. Mengancam sesi kualifikasi pada Sabtu, 12 Oktober.
Sejak pekan lalu, kedatangan topan disertai hujan dan angin kencang itu sudah diperkirakan, namun tingkat ancamannya terus meningkat.
Tadinya dianggap lemah, kemudian pada dua hari lalu dilaporkan meningkat jadi serius karena kecepatannya 240 kpj yang membuat FIA (Federasi balap Mobil Internasional) juga ketar-ketir soal safety di GP Jepang.
Hari ini, Rabu (9 Oktober), keluar laporan terbaru. Bahwa badai tropis itu hanya dalam hitungan jam sudah berubah menjadi topan katagori 5 dengan kecepatan 260 kpj, sama dengan kecepatan mobil Lewis Hamilton di trek pendek. Hujan lebat pun menyertainya.
"Berubah jadi topan dahsyat dan dalam beberapa hari ke depan akan sampai di Jepang," ujar pakar meteorologi spesialis topan Robert Speta sebagaimana dikutip Japan Times.
Ia menyebut ini catatan sejarah baru di dunia pertopanan karena bisa berubah sedemikian besar dalam waktu yang singkat.
Kalau masyarakat Jepang sudah terbiasa dengan cuaca ekstrem seperti itu, lain halnya dengan komunitas F1. Ada kekhawatiran event yang disiarkan langsung ke seluruh bumi itu akan terganggu.
Pasalnya, topan tersebut diprediksi akan melintasi wilayah Suzuka dan sekitarnya pada Sabtu, 12 Oktober. Saat sesi kualifikasi berlangsung pada sore hari.
FIA sendiri terus memantau serius pergerakan topan ini. Maklum, kaitannya dengan penyelenggaraan F1 dan terutama menyangkut safety yang saat ini jadi perhatian serius badan internasional yang mengurusi balap mobil itu.
Ini bukan kali pertama badai atau topan mengusik balap GP Jepang. Musim 2004 sesi kualifikasi malah dilangsungkan pada Minggu pagi. (rnp)
