Daihatsu Tegaskan Tidak Akan Jual Kei-car di Indonesia
mobilinanews (Bandung) - Kei-car adalah julukan bagi mobil berdimensi kecil nan kompak di Jepang yang hanya khusus dijual di Negeri Sakura.
Karakter mobil seperti ini mampu diterima dan cocok bagi customer di Jepang. Khususnya bagi pemukim daerah perkotaan yang menginginkan mobil yang praktis dan ringkas.
Selama ini PT Astra Daihatsu Motor (ADM), hampir setiap tahunnya mendatangkan sejumlah model Kei Car langsung dari negeri asalnya untuk dipamerkan di ajang GIIAS, namun tidak untuk dijual di Indonesia.
“Kami tidak akan masukkan Kei-car, baik itu Thor maupun Tanto, tidak. Saya tegaskan,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT. ADM di sela kegiatan media test drive New Daihatsu Sigra di Lembang, Jawa Barat (10/10/19).
“Karena berdasarkan survey kami, masyarakat Indonesia enggak suka bentuk dan modelnya. Sudah dibuktikan oleh beberapa brand yang akhirnya tutup enggak jualan lagi,” ungkapnya Amelia yang enggan menyebut merek lain yang dimaksud.
Sebelumnya, Daihatsu pernah menampilkan sejumlah kei-car, diantaranya DN Pro Cargo dan Boon Active yang pertama kalinya dipamerkan di Indonesia dan Tanto Custom yang telah disambut baik oleh pelanggan Daihatsu di Jepang.
Tercatat sejak tiga tahun silam dalam penyelenggaraan GIIAS, Daihatsu terus menampilkan aneka model dari Kei-car ini.
Deretan Kei-car yang pernah mejeng sejak tiga tahun lalu diantaranya pada GIIAS 2015 ditampilkan Daihatsu Move, Daihatsu Wake, Daihatsu Cocoa dan Daihatsu Hijet.
Lalu pada GIIAS 2016 juga pernah ditampilkan Daihatsu Tempo Concept, Daihatsu Hinata Concept dan Daihatsu Cast Activa Offroad.
Kemudian pada GIIAS 2017 ditampilkan lagi Kei-car dengan model Daihatsu Thor dan Move Canbus Sporza.
Dari semua deretan Kei-car yang pernah ditampilkan ini, hanya satu model yang dijual PT ADM di Indonesia, yaitu Hi-Max pick up berdimensi lebih kompak dari Grand Max. (anto)
