mobilinanews

Daihatsu Kupas Tuntas Proses R&D-nya di Indonesia

Selasa, 15/10/2019 22:56 WIB
Daihatsu Kupas Tuntas Proses R&D-nya di Indonesia
Kesempatan ini sekaligus menjadi sesi media gathering, dimana PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kupas tuntas proses R&D-nya di Indonesia. (anto)

mobilinanews (Bandung) – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengadakan kegiatan media test drive New Daihatsu Sigra yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat (10-11/10/2019).

Kesempatan ini sekaligus menjadi sesi media gathering, dimana PT ADM mengupas tuntas mengenai proses R&D-nya di Indonesia.

Termasuk proses pengembangan Daihatsu Sigra sejak 2016 sampai dengan diluncurkannya model minor change atau penyegaran di September 2019 lalu.

Presentasi di sesi ini banyak mengupas tentang R&D process development mulai dari styling process, engineering process hingga test and validation proses yang totalnya mencapai 32 tahapan.

R&D Center Daihatsu Indonesia sendiri telah melahirkan karya dua FMC (Full Model Change) Project dan lima Minor Change Project.

Dua FMC terdiri dari Calya / Sigra dan Rush / Terios. Sementara lima Minor Change Project terdiri dari Luxio, Rush / Terios, Agya / Ayla, Avanza / Xenia dan Calya / Sigra.

“Berapa lama pengembangannya, bergantung pada skill engineer, kemudian teknologi pada saat kita kembangkan,” ujar Soni Satriya, Executive Coordinator Design Engineering R&D ADM yang sekaligus memandu sesi presentasi. 

Menurutnya, teknologi prototipe lewat proses digitalisasi memungkinkan proses development dari drawing process di bawah kurun waktu satu tahun. “Average di industri otomotif di bawah satu tahun,” ujar Soni.

“Proses developement dimulai dari yang namanya development proposal, akan dibuat oleh tim di bawah chief engineer,” lanjutnya.

Soni menyebut, sebelumnya proses planning, antara divisi marketing, divisi teknikal dan divisi financial semuanya berembuk untuk menganalisa, untuk selanjutnya masuk tahapan planning.

Sampai berapa lama product life cycle dari model-model ini? “Masing-masing model sangat kompleks, bisa 2-3 tahun, bahkan sampai 4 tahun karena booming,” ujarnya.

“Semuanya diprediksi dan di forecast-kan, dihitung feasibility-nya di tahapan planning,” tutup Soni. Ternyata panjang juga tahapannya untuk menelurkan satu model.

Hebatnya Daihatsu, mampu memaksimalkan hampir seluruh potensi karya anak bangsa di R&D Center ini. Luar biasa. (anto)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo