Wow, Remaja Blasteran Belanda Ini Sabet Juara Umum Kelas F Kejurda Slalom Kaltim
mobilinanews (Samarinda) - Peslalom belia, Nicholas Angelo Putera Meyer (15 tahun) berhasil menjadi juara kelas F (umum) pada Kejurda Slalom Kalimantan Timur di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (2/11/2019) lalu.
Pelajar kelas dua SMA Lab School Kaizen, Gunung Putri, Bogor tersebut berhasil mengalahkan lawan-lawannya pada event berlabel Kaltim Gymkhana & Honda Brio Slalom Challenge tersebut.
"Kemenangan ini membuat Niko pede (percaya diri). Pasalnya, ini gelar P1 pertama baginya," ungkap Arce Meyer, sang ayah yang mendampingi kiprah Niko di Kalimantan Timur.
Aksi Nicholas Meyer menari dengan Honda Brio di Samarinda
Namun putra sulung Arce Meyer yang seorang mekanik balap ternama Tanah Air ini menjadi agak galau. Meski sempat mencetak fastest di Heat 2 Kejurnas Slalom U23, Niko kurang beruntung karena pas final dia kena kun.
"Sebenarnya sedang pede-pedenya, karena di final umum F menjadi juara, tapi panitia mengeluarkan starting list baru untuk kejuaraan umum A. Nama Niko yang tadinya start terakhir menjadi tidak masuk final umum A, karena ada tambahan handicap 3 kun," tutur Arce Meyer.
Tapi, sang ayah yang berdarah Belanda itu pun memaklumi, karena Niko memang pendatang baru di ajang slalom dan usianya juga masih 15 tahun.
"Emosinya masih labil, masih perlu proses hehe," lanjut Arce Meyer.
Keikutsertaan Niko kali ini atas undangan dari tim Sumber Mutiara Prima 368 Balikpapan dengan peslalomnya kakak-beradik Tommy dan Fadil Wijaya.
Menjadi juara kelas F kejurda Kaltim di Samarinda ini merupakan progress buat Niko. Pasalnya, pada Kejurda Kaltim 2 di Balikpapan pada Minggu, (15/9/2019) lalu, Niko meraih juara ketiga. Juara pertama disabet Bernard Yuwono (peslalom nasional senior) dan kedua oleh Noval.
"Sabtunya ikut Kejurnas Slalom Pro di Cianjur, Minggu-nya main di Kejurda Balikpapan. Dari Cianjur langsung ke bandara Halim terbang ke Balikpapan," terang Arce Meyer. (bs)
