Kejurda Grasstrack Kalimantan Tengah Berakhir di Sampit
mobilinanews (Sampit) - Rangkaian Kejuaraan Daerah Grasstrack Kalimantan Tengah tuntas digelar. Sepanjang musim kompetisi 2019 ada 3 putaran diadakan.
Dan seri pamungkas diusung klub Cipta Mentaya Production di Sirkuit Merdeka Lintang Batang Hortifarm, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Sebanyak 163 starter berlomba pada Sabtu dan Minggu (7-8/12/19). Sirkuit yang dikelilingi kebun buah ini dipuji peserta.
Komentar pun muncul, mulai dari lokasi yang mengasyikan, sirkuit indah, sampai track menantang karena kontur tanahnya naik-turun.
Lokasinya berada di Jalan Cilik Riwut KM 79, Desa Bukit Batu, Kecamatan Cempaga Hulu.
"Sirkuit ini memang dibangun permanen oleh Iwan Kusnandar selaku owner Lintang Batang Hortifarm sebagai ajang kompetisi dan sarana latihan. Beruntung Sampit kini punya sirkuit indah yang disukai crosser," bangga M. Hasbi Ashiddiqi, Ketua Cipta Mentaya Production.
Yuks, kita sorot hasil lombanya. Pada kategori Pemula, tracker Aby Mbolon dari Kalimantan Selatan menguasai dua kelas sekaligus.
Aby naik podium pertama di kelas Bebek Standart 4-Tak 110cc dan 125cc Pemula. Posisi kedua juga tak berubah, M Rizky dari Lana MX Kalsel.
Sedangkan Agung WS, Nazrel FU dan Rezky RF berbagi posisi ketiga hingga kelima.
Lanjut kategori Junior. Gian Carlo, tracker kebanggaan Kalteng dari team SSS Mahodenk leading di kelas Bebek Modifikasi 4-Tak 110cc. Pembalap bernomor #999 ini mengasapi M Rizky, Adam dan Aby Mbolon.
Pada kelas Bebek Modifikasi 4-Tak 125cc giliran Adam leading meninggalkan Gian Carlo, Aby Mbolon dan M Rizky.
Double Winner kembali terjadi di kategori Senior. Seto Bayu Aji dari Bomber Sawit Racing Pangkalan Bun dan Taufik Akbar dari Bamonti MX Putra Kahayan menguasai kedua kelas.
Podium pertama dan kedua menjadi miliknya di kelas Bebek Modifikasi 4-Tak 110cc dan 125cc.
Sementara Gian Carlo, Bima AP, Pungkas Darmawan dan Dian SL harus puas berada di urutan berikutnya.
Bibit baru crosser cilik Kalteng bisa dibidik dari hasil kelas Special Engine 65cc. Nama M Wildan dari MWRT Kapuas, Tengku Haikal asal Palangkaraya, Farel Orlando dari team Tole Motor Elba, Adam Jaya asal Pangkalan Bun dan Jalaludin Rumi patut dicatat.
Merekalah generasi penerus balap garuk tanah di negeri yang memiliki 13 kabupaten.
Gelaran penutup sukses digelar tanpa insiden. "Meski track sedikit licin karena diguyur hujan, yang penting zero accident," puas Basuki Rahmat, Ketua Panitia.
Tahun 2020 mendatang, Sirkuit Merdeka Lintang Batang Hortifarm bakal menyempurnakan fasilitas pendukung dan siap menggelar dua event grasstrack.
Nah, itu dia! (bangve)
