Anggaran Formula E Jakarta Rp 1,7 T Cukup Untuk Gelar 12 Seri Setahun (Bagian 1)

mobilinanews (Jakarta) - Jurnalis senior peliput motorsport Sukarman Mustamin kembali menulis cuitan di twitter pada Minggu (12/1/2020) kemarin. Masih kelanjutan tentang Formulir E Jakarta direncanakan 6 Juni 2020.

"Setelah baca total anggaran untuk Formulir E Jakarta ternyata nilainya hampir Rp 1,7 triliun. Wow," tulis Sukarman yang di twitter memakai nama Captain Green.

Menurut dia, data dari Forbes pada penyelenggara Formula E Operations tahun 2017 menghabiskan 115,1 juta Euro, yang kalau dihitung dengan kurs 1 Euro = Rp 15.300, maka sepanjang musim dengan 12 seri Formulir E Operator habiskan dana Rp 1,76 triliun.

Nah, pertanyaan yang sederhana, kenapa untuk menyelenggarakan Formulir E di Jakarta perlu dana sampai Rp 1,7 triliun?

Logikanya kalau FEO hanya habiskan dana Rp 1,76 triliun untuk 12 seri di seluruh dunia dalam satu musim, maka event di Jakarta hanya sekitar Rp 115 miliar rupiah.

"Oke, Pemda DKI dan Jakpro bisa aja berkelit, kan itu biaya yang dikeluarkan oleh FEO. Sementara kita perlu biaya-biaya lain. Hmm..mari kita lihat angka angka lainnya," sebut Sukarman.

Mulai commitment fee sebesar 20.790.000 pounsterling atau setara Rp 360 miliar. Oke angka ini masuk akal karena termasuk di dalamnya biaya approval sirkuit yang harus dibayarkan ke FIA.

Tapi di pos anggaran lain yang diajukan sebesar Rp 934 miliar, sebagiannya disebut merupakan anggaran penyelenggaraan. Jumlah pos ini 22 juta poin atau sekitar  Rp 380,93 miliar.

Lalu dari Rp 934 miliar tadi, pos lain yang disebutkan tadi biaya asuransi mencapai 35 juta pound atau sekitar Rp 550 miliar.

"Nah, ini yang bikin gue merasa bodoh banget. Kenapa?," tulisnya kemudian. (bersambung, bs)