mobilinanews

"Monas Gundul Demi Formula E: Cara `Cerdas` ABas Hamburkan Uang Rakyat"

Selasa, 21/01/2020 16:59 WIB
"Monas Gundul Demi Formula E: Cara `Cerdas` ABas Hamburkan Uang Rakyat"
Pekerjaan revitalisasi di Monas menyusul ditebangnya beberapa ratus pohon, diduga bagian untuk keperluan balap Formula E pada 6 Juni 2020. (foto : media indonesia)

Oleh:

*Rudi S Kamri*

"Warga Montreal sudah jelas tak mau uangnya dibuang lagi untuk proyek yang tak berguna buat mereka. Mei tahun 2017, penyelenggara langsung mengalami gangguan finansial yang hebat," kata Walikota Montreal, Valerie Plante seperti dikutip CBC.

Ucapan di atas lahir dari seorang pemimpin yang peduli dengan rakyat. Tapi masalahnya, Valerie Plante bukan Anies Baswedan (ABas). Plante adalah pemimpin kota yang bijaksana & tahu pasti bagaimana harus mengelola uang rakyat. Sedangkan ABas adalah seorang pemimpin yang pintar memainkan kata & tahu pasti bagaimana dengan cerdas menghamburkan uang rakyat seenak & semau sendiri.

Lucunya, DPRD DKI Jakarta (minus Fraksi PSI) seperti sekumpulan kerbau dicucuk hidungnya. Mereka manut aja menyetujui uang hampir Rp 1,7 riliun dipakai untuk kebutuhan yang tidak ada manfaatnya buat warga Jakarta.

Coba bandingkan dengan Montreal Kanada yang hanya membuang anggaran Rp 486,5 Miliar untuk tuan rumah Formula E. Itu pun tahun berikutnya langsung dibatalkan oleh Walikota yang baru karena alasan tidak mau melakukan pemborosan yang tidak perlu.

Sedangkan ABas seenak udelnya menganggarkan dana hampir 4x lipat dibanding Montreal. Entah dia dikadali CEO Formula E Alejandro Agag/ dia memang sengaja menggunakan alokasi dana tersebut sebagai ladang korupsi.

Kelakuan ABas & kroni-kroninya semakin gila meraja lela. Untuk memenuhi syahwat nafsunya, mereka dengan brutal membabat sekitar 190 pohon di Monas untuk keperluan pembangunan paddock Formula E. Monas jadi gundul meranggas gersang.

ABas secara koplak mengurangi ruang terbuka hijau yang berguna untuk resapan air. Jadi jangan heran kalau Jakarta tetap tidak akan bisa mengatasi banjir. Karena pada dasarnya ABas & kroni-kroninya tidak pernah serius melakukan tindakan antisipasi banjir.

Saya berharap Pemerintah Pusat cq Kementerian Dalam Negeri harus berani bertindak tegas. Uang rakyat Jakarta harus dicegah dibuang percuma utk Formula E. Mudah-mudahan Mendagri Tito Karnavian tidak mengikuti jalan sesat yang dilakukan Menteri Agama yang justru memberi penghargaan kepada Gubernur DKI Jakarta.

Kalau Presiden & Mendagri serta DPRD DKI Jakarta membiarkan Abas merusak Monas & menghamburkan uang rakyat, saya berharap warga Jakarta segera melakukan Class Action untuk mencegah Gubernur DKI Jakarta melakukan penghamburan dana untuk Formula E.

Manusia ini harus dicegah melakukan tindakan semena-mena. Dia harus dipaksa fokus melayani rakyat Jakarta. Jangan dibalik, rakyat Jakarta yang harus melayani kepekokannya.

*#BatalkanFormulaEJakarta*

*Salam SATU Indonesia*

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo