mobilinanews

Kenapa Sirkuit Formula E Mesti Di Tengah Kota, Ini Alasannya

Senin, 02/03/2020 21:55 WIB
Kenapa Sirkuit Formula E Mesti Di Tengah Kota, Ini Alasannya
M Wahab Emwess dan Hilbram Dunar kupas tuntas tentang balap Formula E. (foto : bs)

mobilinanews (Jakarta) – Road to Jakarta E-Prix mulai dilaksanakan pada Sabtu ( 29/2/2020) malam di Ocha Bella Morrissey Hotel, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat kemarin.

Yakni dengan nonton bareng (Nobar) seri Marrakesh di Maroko, Afrika, yang start pukul 21.00 WIB. 

Namun sebelum Nobar, dengan mengundang beberapa komunitas mobil di Jabodetabek, seperti biasa dilakukan preview dengan komentator/expert M Wahab Emwess dan host Hilbram Dunar.

Talk show berlangsung menarik, karena Wahab banyak menyampaikan informasi terkait balap mobil listrik yang rencananya dihelat di sirkuit Monas, Jakarta, 6 Juni 2020.

“Kalau ada yang tanya, kenapa sirkuit Formula E selalu di tengah kota, karena diantaranya untuk bisa 'menjual ikon kota' tersebut,” ungkap Wahab, yang selama ini dikenal sebagai komentator F1.

Lalu, dia menunjuk seri Formula E digelar di Riyadh (ibukota negara kerajaan Arab Saudi), Paris (Perancis) hingga Roma (Italia).

Lebih lanjut disampaikan, hampir seluruh event Formula E dilangsungkan di sirkuit non-permanen dan di tengah kota.

“Satu-satunya yang paling unik di Meksiko. Karena sirkuitnya berada di dalam stadion. Sementara stadion itu sendiri sudah tidak terpakai (tidak fungsional),” ungkap Wahab.

Alasannya digelar di tengah kota adalah juga untuk mengkampanyekan lingkungan hidup dan mengurangi emisi gas buang, yang semakin parah di kota-kota besar dunia termasuk di Jakarta. (bs)  

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo