Pertamax Turbo GRT: Pencapaian Terbayar Setelah 6 Tahun

mobilinanews (Jakarta) - Musim balap 2019, memberikan pengalaman berharga bagi tim balap Pertamax Turbo GRT dalam Kejuaraan Nasional European Touring Car Championship (ETCC) Indonesia.

Pada musim lalu, tim yang dimentori oleh Hadi Taruna alias Hatar sukses menapaki podium tiga besar dalam kejuaraan bergengsi tersebut.

Ketiga pembalapnya yang menjadi ujung tombak di setiap kelas, sukses menyumbangkan podium kebanggaan di akhir seri.

"2019 sesuai target karena kan target tahun lalu runner up. Cuma ya 2019 memang balapannya penuh dengan handicap dan lebih menantang karena lawannya lebih berat," jelas Hatar.

Beberapa pencapaian yang berhasil ditorehkan tim ini antara lain runner up di kelas promotion yang dipersembahkan Irvin Padmadiwira, runner up kelas master oleh Radite Wicaksono, dan runner up kedua kelas Pro yang dipersembahkan Romy Tahrizi.

Bagi Hatar, apa yang telah mereka hasilkan pada tahun lalu memang sesuai ekspekstasi.

Pasalnya, tim balap yang mengandalkan mobil asal Perancis, Peugeot, harus beradu kuat dengan beberapa mobil lansiran Jerman seperti BMW dan Mercedes.

"Kalo Romy (kelas Pro) sudah cukup bagus. Karena dia kan di Pro yang lawannya memang tidak main-main. Jadi ya Alhamdulillah dengan masuknya semua pembalap di 3besar, sudah cukup bagus," tutur Hatar.

"Apalagi kita terima trofi ini, terakhir di 2013, berarti sudah enam tahun menunggu dan hasilnya luar biasa. Alhamdulillah," pungkas Hatar. (hf)