mobilinanews

Oalah, MotoGP Austin 2020 Pun Terancam Batal

Sabtu, 07/03/2020 22:55 WIB
Oalah, MotoGP Austin 2020 Pun Terancam Batal
Salahi satu sudut sirkuit Austin, Texas, tahun lalu dengan kehadiran 50.000 penonton. (Foto: therace)

mobilinanews (Amerika Serikat) - Dorna Sport dan fans MotoGP baru saja sedikit bernafas lega karena GP Thailand terselamatkan dari kalender 2020.

Kini muncul berita baru: GP AS di Austin, Texas, pun terancam karena kebijakan pemerintah lokal yang melarang kerumunan publik lebih dari 2.500 orang. 

Perubahan akibat dampak Covid-19 memang cepat dan tak terduga. The Grand Prix of the Americas yang sejatinya seri ketiga musim 2020, tadinya diharapkan jadi seri pembuka setelah GP Qatar batal dan GP Thailand tertunda.

Hanya dalam hitungan jam kini statusnya penuh tanda tanya. Bisa bernasib seperti Qatar atau Thailand.

Itu terkait dengan deklarasi pemerintah kota Austin bahwa keadaan kini darurat akibat persebaran Covid -19. Akibatnya, mereka mengeluarkan larangan terhadap setiap kegiatan publik yang melibatkan banyak orang.

"Acara yang melibatkan 2.500 orsng tau lebih dilarang dilaksanakan. Kecuali penyelenggara dapat meyakinkan Austin Public Helath bahwa mereka sudah menyiapkan sistem pencegahan penyakit menular. Setiap hal akan dievaluasi kasus per kasus," bunyi ketetapan tertulis pemerintah Kota Austin.

Tahun lalu GP Austin menghadirkan 50.000 penonton di sirkuit.

Jumlah keseluruhan pembalap, kru, sponsor, dan media saja sudah akan lebih dari 2.500. Karena itu jika memgacu kepada ketentuan di atas maka GP Austin dipastikan batal digelar pada 5 April mendatang.

Kecuali jika Dorna bisa siapkan cara efektif yang diminta pihak pemerintah kota.

Austin sendiri sudah menunda acara tahunan mereka yang mendunia, festival multimedia South by Southwest yang tahun lalu menghadirkan 417.000 pengunjung.

Padahal event akbar ini diperkirakan membawa geliat ekonomi lokal senilai 400 juta USD.

Opa Carmelo Ezpeleta kini kembali pusing. Bos Dorna itu yakin masih bisa menggelar kejuaraan dunia tahun ini yang regulasinya minimal 13 putaran.

"Perubahan terjadi sangat cepat dari hari ke hari. Tak ada yang bisa memastikan apa yang berikutnya. Tapi, kami akan mengusahakan semua upaya agar race 2020 bisa berlangsung sebanyak yang bisa dilakukan," ucap Ezpeleta dalam pertemuan khusus dengan media di Qatar, saat seri pembuka kelas Moto3 dan Moto2 berlangsung pekan ini.

Buat fans di AS larangan ini bisa jadi kontradiktif. Pasalnya, baru saja Joe Roberts (American Racing) merebut pole position Moto2 GP Qatar, Sabtu (7 Maret 2020) malam. Selain pertama buat Roberts, itu juga pole perdana AS dalam lebih dari 10 tahun terakhir di Moto2. Sayang jika itu tak berlanjut ke Austin. (rnp)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo