mobilinanews

Skenario Baru MotoGP 2020, Malaysia Berpotensi Gelar 2 Ronde

Minggu, 08/03/2020 08:15 WIB
Skenario Baru MotoGP 2020, Malaysia Berpotensi  Gelar 2 Ronde
MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, tahun ini berpotensi helat dua kali race. (Foto: crash)

mobilinanews (Malaysia) - Perubahan cepat hitungan jam per jam membuat kalender awal MotoGP 2020 acak kadut, berantakan banget.

Di tengah ketidakpastian, kini Malaysia dipersiapkan menggelar dua seri balapan tanpa memikirkan jumlah penontonnya. Ini langkah darurat.

Dua seri awal, Qatar dan Thailand, sudah digugurkan virus Corona. Thailand tertolong karena jatahnya bisa dipindah ke awal Oktober menggantikan slot milik Aragon.

Kompetisi tahun ini masih ada 19 putaran dari seharusnya 20. Namun, kalender ini masih berpotensi direvisi kembali menyusul ketidakpastian penyelenggaraan GP Amerika Serikat di Austin pada 5 April.

Untuk sementara, Dorna Sport selaku promotor F1 sudah mengalokasikan sirkuit Aragon atau Jerez di Spanyol untuk menambal seandainya Austin batal.

Selesai?

Belum bro! GP Spanyol di Jerez (3 Mei), Prancis di Lemans (17 Mei) dan Italia di Mugello (31 Mei) belum bisa dianggap aman mengingat serbuan Covid-19 yang sudah kemana-mana, entah sampai kapan.

Satu-satunya race awal 2020 yang masih terbilang aman adalah GP Argentina pada 19 April. Negara Amerika Latin itu masih bebas soal Corona. Ganjalannya hanya pada kemungkinan warga Italia bisa bebas ke luar negeri pada saat itu atau tidak.

Dorna jelas sangat pusing.

"Semua upaya dilakukan untuk menggelar 19 seri tahun ini. Tapi, sama sekali tak ada kepastian," kata opa Carmelo Ezpeleta, bigboss Dorna.

Salah satu wacana penanggulangannya adalah menambah durasi waktu kompetisi hingga Desember dari seharusnya finish di November.

Jika perlu menggelar balapan di Hari Natal. Salah satu sirkuit yang tengah diincar adalah Sepang di Malaysia.

Malaysia sendiri sudah punya jatah tuan rumah pada 1 November 2020. Sebagai antisipasi jika ada serial Eropa yang terganjal maka Sepang disiapkan untuk menggelar dua race tahun ini.

Pastinya dengan beragam kemudahan dari pihak Dorna, terutama biaya.

Karena itu Malaysia tak perlu memikirkan jumlah penonton yang menjadi sumber pemasukan utama tuan rumah. Yang penting balapan jalan.

"Regulasi menyebut minimal 13 race untuk menjadi kejuaran dunia. Tapi, komitmen kami adalah mengupayakan agar 19 race terlaksana tahun ini," imbuh Ezpeleta.

CEO Sirkuit Sepang, Razlan Razali, segera menangkap kemungkinan itu dengan membuat poling.

"Bagaimana menurut kalian guys?" tanya team prioncipal Petronas di MotoGP, Moto2 dan Moto3 ini dalam media sosialnya.

Hasilnya sampai Minggu (8/3) pagi ini, 96% setuju. Tak disebutkan apa alasan yang 4% tak setuju, tapi jelas itu tak lagilah penting.

Itu skenario sementara, paling tidak menggambarkan profesionalisme dan komitmen Dorna selaku promotor yang tak hanya pasrah menunggu nasib.

Mari belajar dari sikap itu. (rnp)

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo