Diisukan Absen di ISSOM 2020, Ini Respon Manager ABM Motorsport
mobilinanews (Jakarta) - 3 pekan jelang berlangsungnya seri 1 kejuaraan balap mobil ISSOM 2020 di Sentul International Circuit, Bogor, belum ada pergerakan signifikan dari tim ABM Motorsport.
Beberapa pembalap yang dihubungi pun belum bisa memberikan keterangan jelas seperti biasanya yang dapat dengan mudah.
"Kalau soal Gerhard (Lukita) turun di kelas apa tahun ini, saya mesti tanya bos dulu. (Bos yang dimaksud tentu Paul F Montolalu, owner ABM Motorsport). Nanti saya kabarin, yaa," jawab Jimmy Lukita, ayah Gerhard dan juga pembalap senior ABM Motorsport.
Valentino Ratulangi, drifter sekaligus racer ABM Motorsport setali tiga uang.
"Waduh, kalau urusan itu tanya langsung aja ke Pak Paul, om. Saya belum ada komunikasi lagi dengan beliau beberapa hari ini," ujar Valen.
Mobilinanews pun mencoba menghubungi Paul Montolalu yang juga seorang pembalap senior tersebut, sekadar say hi, serta mengirim foto. Namun juga belum mendapat feed back.
Namun semua menjadi jelas ketika bertemu dengan Agustinus Ariyanto, manajer ABM Motorsport di acara malam Apresiasi ETCC 2019, Hotel Santika TMII Jaktim baru-baru ini.
"Kami mau sampekan bahwa ABM akan berkiprah di ajang ISSOM 2020. Hanya saja, konsepnya agak berbeda. Yakni akan mensupport pembalap untuk event yang diadakan komunitas seperti OMR BMW," ujar Ariyanto.
Namun lanjut Ariyanto, ABM juga akan turun di kelas yang biasa diikuti seperti STC, ETCC, JSTC dan bahkan HJSC (Honda Jazz Speed Challenge).
"ABM tengah membangun mobil khusus untuk HJSC. Namun soal siapa pembalapnya nanti dulu yaa," lanjut Ariyanto.
Pembalap dikatakan Ariyanto juga gak ada perubahan signifikan. "Namun kami akan kehilangan Avila Bahar yang kabarnya ditarik tim pabrikan, meski Alvin sang ayah mengaku sudah cocok di ABM. Serta Eric Montolalu yang akan menikah tahun ini," terangnya.
Kemudian, ABM juga akan menurunkan trio Amandio, Valentino dan Dika CH di ajang kejurnas drift yang tahun ini rencananya digelar 3 seri.
"Dan saya sendiri akan kembali memperkuat tim ABM utk drag race. Target, juara drag race di Sentul dan Meikarta hehe," tambah Ariyanto.
Ini yang menarik. Terkait sulitnya berkomunikasi, diterangkan Ariyanto bahwa Pak Paul memang lagi sangat sibuk.
"Intinya begini aja deh. Kalau sebelumnya bapak semacam advisor, sekarang beliau diminta jadi tim inti. Yang menempel terus. Sudah bisa dibayangkan dong, betapa sibuknya beliau," pungkas Ariyanto.
Perusahaan apa sih? Auh ah gelap.(bs)
