Wuih, Indonesia Retro Race Punya Regulasi Baru Loh Tahun Ini
mobilinanews (Jakarta) - Penyelenggara ajang balap mobil retro di Indonesia, Indonesia Retro Race, telah merumuskan regulasi baru untuk musim balap 2020.
Rendison, promotor Indonesia Retro Race, menjabarkan secara eksklusif kepada mobilinanews.
Berbeda dari musim sebelumnya, pada 2020 ini promotor telah meresmikan regulasi baru yakni penggunaan ban untuk kejuaraan tersebut.
Rendi menjelaskan perubahan ini disesuaikan dengan mempertimbangkan beberapa hal yang ada di lapangan.
"Indonesia Retro Race tidak banyak perubahan regulasi untuk musim ini. Hampir semua tidak berubah, kecuali mengenai penggunaan ban untuk beberapa kelas kejuaraan," ungkapnya pada mobilinanews di Jakarta, Rabu (18/3/2020) hari ini.
Ia menjelaskan, perubahan tersebut terlepas dari kelas bergengsi, yakni Super Retro dan Retro Open. Untuk dua kelas tersebut, penggunaan ban tidak terbatas dengan apa yang ada pada regulasi baru.
Sehingga, mereka dibebaskan untuk menggunakan ban apa dan produksi negara mana tanpa ada standar SNI.
"Untuk tahun ini kita rubah. Sebelumnya kan ban yang digunakan harus produksi dalam negeri, tapi musim ini asal ada SNI-nya bisa digunakan. Jadi ban produksi luar negeri tapi kalau ada SNI, boleh dipakai. Kecuali kelas Super Retro dan Retro Open itu bebas seada-adanya," jelas Rendi.
Indonesia Retro Race merupakan ajang balap yang mengadu mobil-mobil retro yang menjadi bagian dari Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM).
Sejak diselenggarakan 11 tahun silam, ajang balap ini terbukti eksis dan memberikan keseruan dari sisi balapan serta "keindahan" mobil-mobil retronya. (hf)
