mobilinanews

Promotor MotoGP Lebih Keren Dari F1, Ini Faktanya!

Selasa, 31/03/2020 16:51 WIB
Promotor MotoGP Lebih Keren Dari F1, Ini Faktanya!
Di tengah situasi tak menentu saat ini, serali balap MotoGP dianggap lebih jelas dibandingkan F1. (Foto: gpone)

mobilinanews (Spanyol) - Semua jadwal olahraga dunia dikacaubalaukan virus Corona, termasuk MotoGP dan Formula 1.

Tapi, bagaimana promotor kedua ajang top motorsport ini mengatasi situasi ternyata sangat berbeda.

Benarkah Dorna Sport lebih mantap dibandingkan Liberty Media?

Berikut adalah beberapa fakta sebagai jawaban. Dorna Sport (promotor MotoGP) yang berbasis di Spanyol pastinya lebih memahami dan lebih siap mengatasi situasi dibandingkan Liberty Media, promotor F1 yang bermarkas di AS.

Dorna membatalkan seri pembuka GP Qatar seminggu sebelum hari "H".

Sebaliknya dengan Liberty yang seolah memaksakan seri pembuka GP Australia atas nama promotor lokal. Serba ragu ambil keputusan meski serbuan Corona sudah mengancam. 

Dan, akhirnya menjadi sebab pembatalan lomba setelah kru tim McLaren terkena virus maut itu. Akibatnya buruk. Balapan dihentikan hanya sejam sebelum sesi latihan resmi. Penonton marah karena ambil resiko tertular virus saat berdesakan di pintu masuk sirkuit.

Contoh lain, soal revisi jadwal. Saat GP Thailand, Argentina dan AS resmi ditunda, Dorna langsung mengoper tiga ronde itu ke akhir tahun.

Artinya, tuan rumah dan seluruh peserta punya arah jelas sehingga lebih mudah menyiapkan diri begitu situasi normal.

Sebaliknya dengan kalender F1. Sejauh ini masih berputar soal wacana. Sama sekali belum ada jadwal baru meski 8 seri awal sudah ambruk.

Semakin lamban Liberty ambil keputusan maka semakin banyak persoalan yang akan dihadapi. Wajar jika dalam situasi begitu Bernie Ecclestone (yang digulingkan Liberty pada Januari 2017) bilang sebaiknya bubarkan F1 2020 dan fokus pada musim 2021.

Alberto Puig, Team Principal Repsol Honda, mengaku bangga dengan Dorna Sport yang lebih cekatan mengatasi keadaan.

"Dorna telah bertindak langkah demi langkah dengan mendengarkan masukan otoritas kesehatan di semua negara. Dari situ mereka menyusun apa yang bisa dan yang tak bisa dilakukan. Dari awal mereka sudah paham betapa besar masalah yang dihadapi. Kami semua di MotoGP telah terlindungi," katanya.

"Jika kita membandingkannya dengan F1 yang serba ragu, maka promotor MotoGP sudah melakukan apa yang memang harus dilakukan. Mereka cerdas dan punya kejelasan ide," lanjut Puig.

Ide cerdas itu juga diperlihatkan Dorna dengan menggelar seri kejuaraan MotoGP Virtual Race yang melibatkan para rider regular MotoGP. Dikelola khusus lewat siaran langsung ke rumah-rumah fans MotoGP.

Benar, pembalap F1 juga lakukan hal sama tapi bukan atas inisiatif Liberty untuk tetap menajamkan `silaturahmi` pembalap F1 dengan penggemarnya. (rnp)

 

 

About Us | Our Team | Careers | Pedoman Siber | Disclaimer

© 2017 mobilinanews.com All Right Reserved
frodo