Carmelo Ezpeleta: MotoGP Bisa Digelar Jika Vaksin Corona Sudah Ditemukan
mobilinanews (Spanyol) - Delapan seri awal MotoGP 2020 sudah lenyap. Promotor kawakan yang juga CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta mulai pesimis soal kompetisi musim ini.
Ia menyebut tak hanya sulit tapi mustahil menggelar event olahraga besar ataupun MotoGP jika belum ditemukan vaksin yang bisa mengakhiriserangan virus Corona.
Kalaupun nantinya kondisi mendekati normal maka larangan berpergian atau masuk beberapa negara masih berlangsung.
"Tidak mungkin menghadirkan banyak orang menonton sepakbola atau MotoGP," kata pria Spanyol itu.
Dia tadinya masih berharap bisa menggelar serial MotoGP 2020 dalam 15 - 18 putaran atau minimal 13 seri sebagai syarat kejuaraan dunia.
Beberapa kemungkinan kini ia persiapkan, termasuk yang terburuk tanpa kompetisi 2020 meski itu sama sekali tak diharapkan.
Orientasinya adalah tetap menggelar kejuaraan dunia, berapa seri pun yang bisa dilaksanakan. Dalam keadaan darurat, katanya, kejuaraan dunia bisa dihelat di bawah 13 seri balapan.
"Jika kompetisi bisa dimulai pada September saja maka kami bisa gelar beberapa seri. Setelah itu melakoni beberapa seri lainnya di luar Eropa namun ini akan sangat bergantung bagaimana keadaan dunia pada saat itu," imbuh Ezpeleta seperti dikutip dri crash.net.
Ia juga menyiapkan skenario balapan di sirkuit tertutup tanpa penonton.
"Begitu ada kesempatan, kami langsung bereaksi. Menyiapkan setiap race yang bisa didapatkan musim ini," papar tokoh gaek ini.
"Meski begitu aspek kesehatan tetap menjadi prioritas. Jika sampai seorang saja terdapat positif Covid-19 pada event ini maka kami akan disalahkan selamanya," ujar pria Spanyol itu.
Soal jadwal selanjutnya, kata Ezpeleta, yang bisa dilakukan pihaknya adalah menunggu apa yang terjadi dan segera menyesuaikan diri.
Karena itu fokusnya pada saat ini adalah membantu tim independen MotoGP, tim Moto2 dan 3 yang sektor keuangannya sangat terganggu.
"Kami bantu keuangan mereka meskipun sama sekali tanpa balapan," ucap Ezpeleta yang sebelumnya sudah siapkan dana sekitar Rp 425 juta per tim selama tiga bulan ke depan. (rnp)
