In Memoriam Pembalap Serba Bisa Om Eddy Lukita

mobilinanews (Jakarta) - Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga, om Eddy Lukita (77 tahun) pada Rabu hari ini pukul 05.00 WIB di RS Premiere Bintaro, Tangerang Selatan.

"Papi menderita sakit lambung tinggi dan selama ini ada sakit jantung juga," ujar Jimmy Lukita, anak Eddy Lukita yang juga pembalap mobil nasional.

Ketika ditanya akan dikebumikan di mana dan kapan, Jimmy yang merupakan putra kedua dari tiga bersaudara mengatakan masih dibicarakan dengan keluarga.

"Ini masih dibicarakan, akan di mana rumah dukanya," terang Jimmy Lukita.

Eddy Lukita (kanan) dan Beng Soeswanto saat balap motor di Pangkalan Jati

Eddy Lukita yang merupakan kakek dari pembalap Gerhard Lukita (ABM Motorsport) dikenal sebagai pembalap serba bisa pada zamannya.

Dari balap motor, gokart, balap mobil, rally dan terakhir menjadi manager Suzuki Racing Team dengan pembalap Abauw Hendra Tirtasaputra, Bambang Soedarsono dan Mamay Kusmayadi.

Saat gokart, Eddy Lukita bareng dengan Hengky Iriawan, Beng Soeswanto dan Chepot Haniwiano.

Balap mobil seangkatan Aswin Bahar, AM Suseto, AM Susmono dan Richard Wuisan.

Waktu rally, bareng dengan Helmi Hutama di Marlboro Rally. “Menjadi juara Knight Rally tahun 1978,” ungkap Rio Sarwono.

Pada event balap motor di Pangkalan Jati, Jakarta Timur, Tjoe Houw (nama Tionghoa Eddy Lukita) menjadi juara kedua.

“Juara pertama waktu itu saya. Yang kasih piala adalah Pak Ashari, Ketua IMI,” sebut Beng Soeswanto seperti disampaikan Onny Padmo.

“Om Eddy juga dikenal ahli mengoprek mesin karburator,” sahut Dani Sarwono.

“Terakhir waktu mobil Timor mengembangkan Timor Motorsport, beliau aktif memodifikasi mesin Timor bersama alm. Jhony Pramono,” tutur Irawan Sucahyono.

Zaman itu, menurut Irawan, memang rata-rata pembalap serbabisa. Selain jago di arena balap, juga piawai tentang mesin.

Selamat jalan om Eddy Lukita. (bs)