Main Sepeda Dengan Pegokart Seangkatan, Ananda Mikola : Lagi Ngeracunin Dimas Nih
mobilinanews (Jakarta) - Blessing in disguise, seperti itulah kira-kira hikmah adanya wabah virus covid19 yang melanda dunia dan juga seluruh wilayah di Indonesia, sehingga membuat aktivitas bisnis terhambat dan bahkan banyak yang berhenti.
Seperti yang dialami Ananda Mikola, pengusaha perhotelan dan condotel di Bali yang terdampak langsung adanya wabah ini. Adanya lockdown di beberapa negara, otomatis warganya tidak bisa melancong ke luar negeri. Dan, Pulau Dewata pun menjadi sepi.
Reunian dengan Bagoes Hermanto dan Haridarma Manoppo
"Ya bisnis perhotelan kan dekat hubungannya dengan pariwisata dan tourism. Sementara adanya covid19 ada larangan untuk untuk berkerumun, berkumpul banyak orang dan seterusnya. Intinya, tidak ada turis ya berarti hotel sepi," ungkap Ananda Mikola kepada mobilinanews.
Namun, pembalap mobil senior yang pernah malang-melintang di ajang balap nasional dan international ini tidak mau larut terlalu mikirin bisnisnya.
"Saat begini justru harus happy, quality time bersama keluarga dan melakukan olahraga agar tetap sehat dan imun dari penyakit," terang ayah dua anak ini.
Dan, suami dari artis Marsella Zalianty ini memilih bersepeda untuk menjaga kebugaran badannya.
Menggenjot road bike Pinarello kesayangannya
Tak sekadar sepedaan, tapi Ananda Mikola telah memiliki komunitas sendiri bahkan sebelum wabah covid19 melanda.
"Dulu sempat main (sepeda) Brompton, dengan komunitas yang bernama Brompsay, hingga 60-an anggotanya," tutur Ananda Mikola.
Namun belakangan putra legenda balap Indonesia, H. Tinton Soeprapto tersebut pindah jalur road bike (sepeda balap beneran).
Ber-Brompton ria bersama Moreno Soeprapto, adiknya anggota DPR
Rute yang dipilih, tidak tetap. Terkadang start dari Ratu Plaza ke Bundaran HI pergi pulang, kadang sampai Monas, BSD dan tak jarang hanya memutari sirkuit Sentul International Bogor.
Dari main sepeda ini pula, rupanya Ananda Mikola kembali bertemu dengan para pegokart seangkatannya, kebetulan juga demen main sepeda seperti Bagoes Hermanto, Arya Setyaki, dan Haridarma Manoppo.
"Kebetulan mereka juga main sepeda, juga memiliki komunitas sendiri. Dulu teman sekaligus lawan di ajang gokart. Tapi sekarang sudah pada jadi pengusaha juga," beber Ananda Mikola.
Dengan komunitas Brompsayyyy para penyuka sepeda Brompton
Namun masih ada satu pembalap seangkatan yang belum berhasil diajak main sepeda. Tak lain adalah Dimas Danindro, yang kini juga seorang pengusaha muda dan menantu mantan Gubernur DKI Sutiyoso.
"Udah diracunin sih, Dimas, tinggal tunggu waktu aja untuk bisa joint main sepeda sekaligus reunian pegokart seangkatan," pungkas Ananda Mikola. (bs)
