Selama Masa Pandemi Covid19, Penjualan Mobil Bekas Ngedrop
mobilinanews (Jakarta) – Industri otomotif menjadi salah satu bidang usaha yang mengalami dampak cukup signifikan akibat merebaknya wabah virus corona.
Selain tentunya berpengaruh pada penjualan mobil baru, pasaran mobil bekas pun ikut kena imbasnya yang mulai mengalami penurunan saat pandemi Covid-19 ini.
“Bulan Maret produktivity turun, average rata-rata penurunan jumlah kunjungan ke showroom mencapai 70%,” jelas Halomoan Fischer, Presiden Direktur Mobil 88.
Hal ini diungkapkannya pada sesi siaran langsung “Ngobrol Bareng” di akun media sosial Mobil123 pada 27 April 2020 pukul 16.30 wib lalu.
Namun menurutnya, success rate atau keseriusan konsumen melakukan pembelian di bulan Maret disebutnya lebih baik dibanding bulan Januari dan Februari.
Sementara penurunan pembelian mobil disebutnya masih sedikit. Dari seluruh Indonesia, paling banyak penurunan ada di Jakarta, kemudian diikuti daerah lain.
“Jakarta masih berkontribusi 40 - 50% dari penjualan kami, hampir separuh penjualan kami ada di Jakarta yang terdapat 10 cabang Mobil88,” sebutnya.
Halomoan menyebut, tingkat kunjungan ke showroom yang turun jauh dari sebelumnya. Namun, dapat diilustrasikan dua dari tiga calon konsumen yang datang melakukan transaksi pembelian.
“Bicara transaksi, hanya turun 30% di bulan Maret. Karena ada PSBB kami tutup, karena otomotif termasuk bisnis yang tidak dikecualikan, semua karyawan kami bekerja di rumah,” ungkapnya.
“Mulai hari ini 70% penjualan kami melalui layanan COD (Car On Delivery) di bulan April ini. Sisanya customer yang masih mau datang sendiri,” jelas Halomoan.
Lanjutnya, cabang Mobil88 yang tidak terikat aturan PSBB masih buka normal, tapi base on appointment atau dengan janji temu.
“Nanti ada sales yang menemui, tapi ciri konsumen kayak begini di situasi saat ini semakin sedikit,” ujarnya. Sementara untuk angka penjualan disebutnya rata-rata 400 unit dalam kondisi normal.
“Saat ini dengan layanan COD dalam sehari kami bisa kirim mobil 15 unit, tentunya enggak semua deal, rata-rata dari 15 unit ada 10 unit yang deal,” tutupnya. (anto)
