Rifat Sungkar Bilang Perlu Ada Limitasi Orang Jika Harus Balap Tanpa Penonton

mobilinanews (Jakarta) – Pereli senior Rifat Sungkar memprediksi, Juni – Juli 2020 pandemi covid 19 akan berakhir jika masyarakat disiplin menjalankan himbauan pemerintah untuk stay at home, sosial distancing dan menjaga kebersihan.

Dan, momentum Lebaran di mata Rifat Sungkar akan menjadi saat yang menentukan.

Jika larangan mudik oleh pemerintah dipatuhi masyarakat, hasilnya akan positif. Covid akan cepat selesai.

Sebaliknya jika pemerintah tidak tegas dan jutaan orang mudik, akan menjadi ledakan wabah covid 19 yang meluas dan semua akan terkontaminasi. Itu justru yang menjadi konsen Rifat Sungkar.   

“Namun bisa juga menjalankan Plan B, seperti di luar negeri di mana balap F1 maupun MotoGP akan digelar tanpa penonton,” ungkap Rifat Sungkar.

Lalu suami artis Sissy Pricillia ini mendiskripsikan, dulu kalau orang jalan pakai masker itu dianggap seperti alien, sekarang menjadi biasa.

“Kita ini kan sebenarnya gelombang belakangan (wabah covid19) dibanding negara lain di Eropa. Mereka 1-2 bulan ke depan, kita 3-4 bulan,” sambung Rifat Sungkar.

Jika balapan atau reli atau event lain mesti digelar seperti rencana yang di luar negeri, menurut Rifat Sungkar perlu dengan limitasi batasan penonton.

“Itu nanti bisa kita bahas bareng-bareng, bagaimana baiknya. Sekarang kita fokus, ikut membantu pemerintah dan pihak terkait, agar virus covid19 cepat segera selesai,” pungkas Rifat Sungkar. (bs)