Grazy Rich Surabaya Kendarai Porsche Bagikan Kardus Berisi Uang Rp 1,5 Juta
mobilinanews (Surabaya) - Tengah viral sebuah video memperlihatkan 2 pemuda menaiki mobil Porsche membagi-bagikan kardus berisi mie, beras dan uang jutaan rupiah kepada sejumlah warga di jalanan kota Surabaya, Jawa Timur.
Salah satu pria tersebut bernama Tom Liwafa, seorang pengusaha muda asal Surabaya yang kerap dijuluki "Crazy Rich Surabaya".
Dalam video yang diunggah di akun Instagram-nya, @tomliwafa, Tom terlihat memasukkan lembaran uang Rp 100.000 ke beberapa kardus.
Selain uang, juga terdapat mi instan dan beras 5 kilogram.
Tom bersama temannya kemudian menaiki Porsche berkeliling memberikan kardus berisi uang, mi, dan beras ke sejumlah warga yang ditemui di jalan. Video dibuat pada Senin (4/5/2020) malam.
Tom terlihat membagikan bantuan ke warga yang tidur di jalanan, penjual sate, petugas kebersihan, bahkan tukang becak.
Tampak rasa syukur dari wajah semua warga yang menerima bantuan dari Tom, bahkan ada yang sujud syukur hingga menangis tersedu-sedu.
"Kami buktikan bahwa yang muda-muda ini, yang biasanya bikin konten juga, masih banyak orang yang positif, lebih baik. Jangan terfokus pada hal-hal yang bersifat to***. Orang-orang ngasih donasi malah dikasih sampah, itu orang gila," kata Tom dalam videonya.
Video donasi uang dalam kardus mi itu dibuat untuk menanggapi konten video YouTuber Ferdian Paleka yang viral belakangan ini.
Diketahui, Ferdian melakukan prank dengan memberikan kardus berisi sampah kepada beberapa waria dan anak jalanan di kota Bandung.
"Bagi-bagi tetap menggunakan kardus Indomie, tapi di Indomie-nya saya kasih uang. Jadi selain berisi Indomie, dan beras, di dalam ada uangnya Rp 1,5 juta," kata Tom.
Pria berusia 29 tahun ini mengaku senang bisa berbagi kepada masyarakat kurang mampu. Sebab, sebelum dirinya sukses sebagai pengusaha seperti sekarang, Tom pernah merasakan hidup penuh kekurangan.
Terrnyata, ini bukan kali pertama Tom memberikan bantuan kepada warga terdampak covid19.
Setidaknya, telah 10 kali ia menyalurkan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada warga kurang mampu di kota kelahirannya, Surabaya itu .
"Memang saya senang berbagi. Masa pandemi Covid-19 ini masyarakat kecil dan kurang mampu yang lanngsung merasakan dampaknya. Meski bisnis secara umum juga lagi tidak bisa running. Semoga badai ink segera berlalu," harap Tom.
Tom mengatakan, selain memberikan bantuan kepada warga, juga memberikan bantuan kepada tenaga medis di Surabaya.
Bantuan itu berupa alat pelindung diri (APD) yang disalurkan melalui Pemerintah Kota Surabaya dan diterima langsung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
"Beberapa hari lalu, Sabtu (2/5/2020), saya sumbang satu truk APD ke Pemkot Surabaya dan diterima langsung Ibu Risma," kata Tom.
Ia menyebutkan, secara keseluruhan biaya yang sudah dikeluarkan untuk donasi lebih dari Rp 100 juta.
Selain menggunakan uang pribadi, bantuan tersebut dari sumbangan komunitas Entrepreneurs Vs Corona di Surabaya.
"Uang ratusan juta itu bukan saya sendiri, melainkan juga dari teman-teman komunitas yang menyumbang, digabung sama uang saya. Jadi enggak berlebihan sih kalau saya ngomongnya ratusan juta," ujar Tom yang juga aktif di HIPMI dan Kadin.
"(Pemberian donasi) akan terus berlanjut sampai corona selesai. Kalau corona selesai, ya sudah saya nanti fokus ke bisnis. Sekarang tetap fokus ke bisnis, cuma menurut saya marketing sekarang itu biayanya bukan lagi untuk bikin-bikin baliho atau pamflet, tapi lebih baik disumbang-sumbangkan saja," kata Tom lagi.
Tom berharap apa yang dilakukan bisa menginspirasi orang banyak untuk berbuat lebih baik, terutama kepada warga yang memang membutuhkan.
"Semoga masyarakat yang melihat, netizen yang melihat itu mungkin bisa terinspirasi. Kita lihat di TV, banyak saudara-saudara kita yang susah, sekadar buat makan aja gak ada. Semoga dengan melihat video saya, orang-orang juga ikut tergerak hatinya untuk membantu juga," harap Tom. (kps, wan)
