Pakai Bridgestone Ecopia EP150, BBM Lebih Irit 15%
mobilinanews (Karawang) - Sekali lagi, Bridgestone Tire Indonesia sukses membuktikan produk andalannya, Ecopia EP150, bisa membantu konsumennya lebih irit dalam konsumsi bahan bakar di kendaraan.
Setelah berhasil melewati perjalanan dari Bukittinggi (Sumatera Barat) menuju Karawang (Jawa Barat), menempuh jarak sejauh 2.143 Km untuk menguji selisih penggunaan bahan bakar antara Ecopia EP150 dengan 2 ban merek kompetitor, hasilnya sungguh mengagumkan.
Dari hasil pengujian, mobil MPV dengan ban Ecopia EP150 lebih irit 25 liter atau sekitar 15% dibanding dua mobil lainnya dengan ban eco tire merek lain dan ban konvensional juga dari merek kompetitor.
Menggunakan sistem pengukuran bahan bakar full to full dan Kiwi meter, MPV pakai Ecopia EP150 menempuh jarak 2.143 Km hanya mengkonsumsi BBM sebanyak 156,86 liter. Sementara ban kompetitor sesama eco tire mengkonsumsi BBM mencapai 173,8 liter. Dan kompetitor lainnya yang menggunakan ban konvensional mencapai konsumsi BBM sebanyak 181,92 liter.
"Bila dihitung secara indeks 100%, Bridgestone Ecopia EP150 lebih irit 15% dari dua kompetitornya," terang Zulfata Zainal, Team Leader Ecopia Go Indonesia yang juga ikut dalam 12 hari perjalanan melintas Sumatera.
Menurut Zulfata Zainal, ketiga mobil MPV yang diuji mendapat perlakuan sama selama perjalanan. "Kondisi mobil semua kita pastikan dalam kondisi yang sama. Bobotnya sama, tekanan angin pada ban juga sama, dan selama perjalanan kecepatan maksimal mencapai 70 Km/jam menggunakan final gear dengan rpm tidak lebih dari 3.000," jelasnya.
Ditambahkan oleh Zulfata bahwa tantangan yang dihadapi selama menempuh perjalanan di Pulau Sumatera menuju Karawang jauh berbeda dengan tantangan saat pengujian edisi pertama menaklukkan jalur Jawa.
"Kalau jalur Jawa, kita banyak dihadapkan pada jalur lurus. Jalanan di Sumatera lebih atraktif. Jalan lurus sedikit kita langsung berhadapan dengan tikungan tajam. Tantangan paling besar saat dihadapkan pada kondisi hujan lebat. Disini Ecopia EP150 unggul telak dibanding kompetitor. Mungkin karena dinding ban kompetitor yang kurang kokoh, akhirnya sering mengalami spin."
Hasil yang dicapai dalam misi "Ecopia Go Indonesia" lintas Sumatera ini diakui Zulfata sangat membanggakan. "Terus terang hasil kali ini melebihi ekspektasi kami,” tutup Zulfata Zainal.
